PSIS Semarang Ingin Lolos dari Degradasi: Kami Harus Bertarung Sampai Akhir

Pesepak bola PSIS Semarang Gali Freitas (ketiga kanan) bersama rekan setimnya melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang PSBS Biak pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (23/8/2024). Foto: Makna Zaezar/ANTARA FOTO

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, yakin timnya akan lolos dari jurang degradasi. Ia ingin anak asuhnya untuk berjuang keras raih kemenangan di sisa kompetisi.

PSIS Semarang saat ini berada di zona merah, mereka menempati posisi 16 klasemen sementara dari 18 peserta. Terpaut dua angka dengan Madura United yang berada di atasnya.

Gilbert Agius ingin anak asuhnya untuk tampil maksimal di sisa laga-laga terakhir. Ia menuntut para pemain PSIS Semarang untuk berjuang keras meraih kemenangan di lima laga ke depan.

"Jika ingin bertahan di Liga 1, tidak ada cara lain, kita harus bertarung sampai akhir. Kita harus tetap optimis untuk laga-laga ke depan," ujar Gilbert dikutip laman resmi PT LIB.

Pesepak bola PSIS Semarang Sudi Abdallah (kiri) berusaha melewati hadangan pesepak bola Madura United Nur Diansyah (kanan) pada lanjutan pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (16/3/2025). Foto: Makna Zaezar/ANTARA FOTO

Terdekat, PSIS Semarang akan menantang Borneo FC dalam pekan lanjutan Liga 1 di Stadion Jatidiri, Jumat (25/4) sore WIB. Jelang menyambut laga ini, PSIS tengah alami tren negatif. Mereka belum sekali pun raih kemenangan di sembilan laga terakhirnya.

Adapun Liga 1 tinggal memiliki lima pekan tersisa. Saat ini, Persib menduduki puncak klasemen dengan raihan 61 poin, terpaut 8 poin dari Dewa United di urutan kedua.

Sementara, PSIS Semarang, Semen Padang, dan PSS Sleman, tempati posisi tiga terbawah. Kendati demikian, ketiganya masih memiliki peluang besar untuk lolos dari jurang degradasi.