PSSI Apresiasi PPKGBK: Kondisi Rumput Ada Perkembangan Signifikan

13 Agustus 2024 11:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) meninjau sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu (11/10/2023). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) meninjau sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu (11/10/2023). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
PSSI memantau langsung kondisi rumput Stadion Gelora Bung Karno pada Senin (12/8) kemarin. Mereka mengucapkan terima kasih kepada pengelola GBK.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menilai bahwa rumput GBK sudah mengalami perkembangan yang baik. Ia berharap rumput siap digunakan saat Indonesia hadapi Australia 10 September mendatang.
"PSSI berterima kasih kepada PPKGBK yang berusaha maksimal untuk memasang rumput terbaik jelang pertandingan melawan Australia,'' kata Yunus Nusi dalam pernyataan resmi.
''Saya tadi kembali cek kondisi rumput SUGBK. Ada perkembangan signifikan dan kami berharap rumput SUGBK siap menggelar laga melawan Australia,'' lanjutnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi. Foto: Soni Insan Bagus/kumparan
Direktur Utama PPKGBK, Rakhmadi A. Kusumo menyatakan hingga saat ini, perkembangan pekerjaan pemeliharaan lapangan SUGBK masih dalam tahap maturasi rumput setelah proses penggelaran rumput jenis Zoysia Matrella yang dimulai pada Juli 2024.
Pengelola SUGBK tengah mengupayakan tiga tahap perawatan yakni pemberian asupan terbaik bagi rumput melalui pemupukan intensif, proses rolling, verticut, dan top dressing agar mencapai kerataan yang optimal, serta pengecekan dan uji fungsi teknis secara berkala.
ADVERTISEMENT
“Memang benar bahwa rumput di Stadion Utama GBK masih dalam tahap maturasi setelah pemasangan rumput. Sebagai pengelola GBK, kami telah melakukan upaya maksimal untuk memastikan rumput tumbuh kuat dan dalam kondisi terbaik,” kata Rakhmadi A. Kusumo.
“Kami meyakini bahwa dengan perawatan intensif ini, rumput akan lebih layak digunakan sesuai dengan standar internasional. Namun, pada akhirnya kami selaku pengelola akan mengikuti keputusan akhir terkait kelayakan rumput yang akan ditentukan oleh FIFA atau AFC Match Competition melalui final checking,” lanjutnya.