Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Kinerja perangkat pertandingan yang memimpin jalannya GoJek Traveloka Liga 1 tengah menjadi sorotan. Belum juga setengah musim berjalan, protes sudah datang bertubi-tubi menghampiri meja PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi.
ADVERTISEMENT
Keluhan pun mengerucut kepada satu topik yaitu masih kurang profesionalnya perangkat pertandingan. Padahal, sebelum kompetisi bergulir, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) telah melakukan penyegaran wasit serta menggelar "Referee Development Program" dengan mendatangkan langsung dua instruktur FIFA guna memberikan pembekalan.
Meski demikian, nyatanya tetap saja kapabilitas dari perangkat pertandingan terus dipertanyakan hingga memasuki pekan ke-13 Liga 1. Sejumlah protes yang dilayangkan menjadi bukti. Yang teranyar adalah protes dari Persib Bandung yang merasa dicurangi kala bersua Madura United pada Minggu (9/7/2017) lalu.
Pada pertandingan itu, Madura yang bertindak sebagai tuan rumah berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-1. Hasil itu kemudian direspon kubu "Maung Bandung" dengan membuat laporan terkait dugaan kesalahan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh perangkat pertandingan.
ADVERTISEMENT
Tak ayal, kejadian yang terus berulang membuat wacana menggunakan wasit asing kembali mencuat ke permukaan. Untuk diketahui, PSSI sempat berencana menggunakan wasit asing dalam beberapa pertandingan Liga 1 yang dianggap krusial. Akan tetapi, hal itu tak kunjung terealisasi hingga saat ini.

Menanggapi hal itu, Chief Operaton Officer (COO) PT LIB, Risha Adi Wijaya, menyiratkan masih memberikan kepercayaan kepada wasit lokal untuk memimpin seluruh pertandingan Liga 1. Hukuman yang dijatuhkan PSSI terhadap wasit-wasit tersebut juga tak lantas menyulitkan mereka untuk mencari penggantinya.
"Wacana soal wasit asing masih kami review dahulu, baru kami putuskan. Walaupun kami dua kali dalam setengah musim ini menggelar evaluasi, kami masih belum sampai mengkaji untuk menggunakan wasit asing," ujar Risha di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta, Senin (10/7/2017).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, PSSI bersama PT LIB juga telah menggelar pertemuan untuk melakukan evaluasi terhadap jalannya kompetisi. Hasilnya, diputuskan untuk mengistirahatkan sepuluh wasit yang memimpin Liga 1 dan membebas tugaskan sebanyak 13 wasit yang memimpin di Liga 2.