PSSI Buka Peluang Akui Nama Klub Atta Halilintar, AHHA PS Pati FC

12 Juni 2021 10:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
YouTuber, Atta Halilintar. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
YouTuber, Atta Halilintar. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
PSSI membuka kemungkinan akan mengakui nama klub Atta Halilintar yakni AHHA PS Pati FC. Peluang itu terjadi setelah PSG Pati mengirimkan surat kepada PSSI terkait dengan pergantian nama tersebut.
ADVERTISEMENT
Sekjen PSSI, Yunus Nusi, pihaknya telah menerima surat serta dokumen-dokumen dari PSG Pati terkait permohonan perubahan nama. Saat ini nama PSG Pati ramai dibicarakan usai Youtuber, Atta Halilintar disebut sudah mengakuisi klub tersebut.
PSG Pati sebelumnya baru saja mengubah nama dan disahkan di Kongres PSSI di Jakarta pada 29 Mei lalu. Sebelumnya, klub ini bernama Putra Sinar Giri, Gresik.
"Beberapa alasan logis telah dijelaskan melalui surat tersebut dan kami sangat memahami serta memaklumi terkait perubahan nama dari PSG Pati menjadi AHHA PSG Pati. Kami akan segera menyampaikan ini ke Ketum PSSI dan seluruh anggota Komite Eksekutif untuk diambil pertimbangan dan kebijakan," kata Yunus di situs resmi PSSI, Sabtu (12/6).
Jersey baru PSG Pati. Foto: IG @psg_pati
Yunus menambahkan untuk kepentingan komersial tentu akan menjadi pertimbangan tersendiri. Selain itu, perubahan nama bisa dimaklumi karena PSG Pati bukan klub yang berasal dari klub perserikatan yang notabene memiliki anggota-anggota klub dibawahnya.
ADVERTISEMENT
"PSSI tentu akan memperhatikan alasan utama PSG Pati untuk melakukan perubahan nama karena pertimbangan aspek keuangan demi kelangsungan klub dalam mengarungi musim kompetisi tahun 2021 ini," katanya.
PSG Pati akan berlaga di Liga 2 2021/22. PSSI berencana menggelar Liga 2 musim depan pada mulai akhir Juli mendatang.
Plt. Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Foto: Dok. PSSI
Sebelumnya, Yunus Nusi menegaskan AHHA PS Pati FC tak bisa begitu saja mengganti nama PSG Pati. Pergantian nama dan logo, lanjut Yunus, harus melalui Kongres PSSI.
"Sesuai aturan, harus ada persetujuan melalui Kongres PSSI. Bahwa yang terdaftar di PSSI dan PT LIB sesuai keputusan Kongres adalah PSG Pati," ucap Yunus ketika dihubungi kumparan, Rabu (9/6).
"Silakan saja deklarasi, yang pasti nama di PSSI masih PSG Pati. PSSI hanya akan merespons surat bila (dikirimkan atas) nama PSG Pati," tandasnya.
ADVERTISEMENT