PSSI Buka Peluang Ambil Luis Milla dan Shin Tae-yong Sekaligus

4 Desember 2019 11:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Luis Milla Aspas saat masih membesut Timnas Spanyol U-21. Foto: AFP/Jonathan Nackstrand
zoom-in-whitePerbesar
Luis Milla Aspas saat masih membesut Timnas Spanyol U-21. Foto: AFP/Jonathan Nackstrand
ADVERTISEMENT
Shin Tae-yong (Korea Selatan) dan Luis Milla (Spanyol) sudah melakukan presentasi program di hadapan PSSI pada November lalu. Kini, keduanya harap-harap cemas menanti keputusan federasi memilih satu nakhoda yang tepat menjadi pelatih Timnas Indonesia.
ADVERTISEMENT
PSSI telah menyatakan bahwa pemilihan pelatih selesai dilakukan pada bulan Desember. Alasannya, pelaporan pelatih anyar skuat Garuda kepada anggota federasi bisa digelar saat Kongres Tahunan PSSI pada Januari 2020.
Sejauh ini belum ada tanda-tanda rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk menentukan pelatih. Namun, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengapungkan kans untuk merekrut kedua kandidat pelatih itu.
“Kami akan adakan rapat Exco untuk menentukan (pelatih). Mungkin keduanya masuk nominasi. Ada kemungkinan juga (persyaratan) terpenuhi dan kami bisa ambil keduanya. Satu untuk tim senior dan satu untuk tim kelompok umur di bawahnya,” tutur Iwan Bule --sapaan akrab Iriawan.
Shin Tae-yong memimpin Korea Selatan di Rusia. Foto: AFP/Joe Klamar
Menilik hasil presentasi kedua kandidat, Shin lebih condong cakap mengurusi timnas kelompok umur. Pelatih 50 tahun itu juga berjanji akan membawa tim pelatih Korea Selatan U-20 yang berhasil membuat Negeri Gingseng runner-up Piala Dunia U-20 2019.
ADVERTISEMENT
Milla kemungkinan besar diproyeksikan untuk mengomandoi Timnas Indonesia senior. Namun, mendapat kursi pelatih kepala tim Merah-Putih tak mudah buat Milla lantaran PSSI punya syarat berat.
Luis Milla. Foto: Ian Walton/Getty Images
“Sudah sampaikan ke Milla bahwa ada persyaratan yang harus dipenuhi. Misalnya saja, empat pertandingan sisa (Kualifikasi Piala Dunia 2022) tim senior harus menang. Paling tidak penampilan terbaik sehingga publik merasa terobati dengan kekalahan sebelumnya,” ujar Iriawan.
Syarat harus menang belum dengan tegas disanggupi Milla saat presentasi pada 29 November lalu. Target paling mungkin untuk Pelatih asal Spanyol itu ialah membuat permainan Indonesia membaik, seperti yang dilakukannya selama satu setengah tahun membesut Timnas Indonesia sejak 2017.