PSSI Geram Aksi Kasar Pemain Myanmar ke Marselino: Bisa Patahkan Karier

11 Desember 2024 10:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan menendang bola ke arah gawang Myanmar pada pertandingan grup B Piala AFF 2024 di Thuwunna Stadium, Yangon, Myanmar, Senin (9/12/2024). Foto: Dok. PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan menendang bola ke arah gawang Myanmar pada pertandingan grup B Piala AFF 2024 di Thuwunna Stadium, Yangon, Myanmar, Senin (9/12/2024). Foto: Dok. PSSI
ADVERTISEMENT
Marselino Ferdinan menjadi korban aksi kasar pemain Myanmar saat dalam laga perdana Grup B Piala AFF 2024 di Thuwunna Stadium, Senin (9/12) malam WIB. PSSI geram dengan hal tersebut dan berharap aksi itu jangan sampai ditiru pemain tim 'Garuda'.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah momen di babak kedua, Marselino tergeletak di pinggir lapangan setelah berduel perebutan bola dengan seorang pemain Myanmar. Kemudian, pemain Myanmar lain, tepatnya bernama Hein Phyo Win, tampak sengaja menendang bola ke arah kepala Marselino. Ia pun dikartu kuning wasit.
Hal ini disayangkan oleh anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga. Ia khawatir tindakan pemain Myanmar itu bisa mencederai Marselino.
"Ini kita sedih gitu, ya. Kok masih ada seperti itu di pertandingan, kan main bola itu masa depan pemain, berpikir bahwa mencederai pemain (lawan) itu sama seperti mencederai dia juga, itu kan bisa mematahkan karier orang ," kata Arya Sinulingga, dikutip dari Antara.
Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Mahendra Sinulingga, saat konferensi pers peluncuran buku Elephant Learns Flamenco, Rabu (24/7/2024). Foto: Fariza/kumparan
"Kami berharap, kita bangun lah suasana pertandingan yang fair play di ASEAN, di Asia Tenggara ini. Jadi kita kecewa dengan permainan kasar yang dibuat oleh teman-teman dari Myanmar," tambah Arya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Indonesia akan berhadapan dengan Laos pada Kamis (12/12). Duel tersebut akan digelar di Stadion Manahan Solo. Arya meminta para pemain Indonesia tidak melakukan aksi kasar ke lawan di laga kandang.
"Tapi nanti kita jadi tuan rumah jangan begitu lah. Kita tetap baik saja," ujar Arya.
"Kita berpikirnya pemain jangan dicederai gitu, bahaya. Itu kan masa depan dia. Ini bukan soal sentimen kebangsaan, enggak, jangan buat seperti itu," tandas Arya.