PSSI Hidupkan PT GSI untuk Kelola Timnas Indonesia

23 Juni 2023 22:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir memberi sambutan di penandatanganan  Kerjasama Investasi dan Pengoperasian Belawan New Container Terminal (BNCT) Pelindo dengan Konsorsium INA-DP World, Jumat (23/6/2023). Foto: Kementerian BUMN
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir memberi sambutan di penandatanganan Kerjasama Investasi dan Pengoperasian Belawan New Container Terminal (BNCT) Pelindo dengan Konsorsium INA-DP World, Jumat (23/6/2023). Foto: Kementerian BUMN
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melakukan re-launching PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) di Jakarta pada Jumat (23/6). Salah satu aktivitas perusahaan yang akan dijalankan adalah mengelola Timnas Indonesia.
ADVERTISEMENT
PSSI memiliki saham di perusahaan ini sebesar 95 persen. Sisanya dimiliki oleh Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia. Dengan kehadiran GSI, diharapkan keuangan PSSI bisa lebih transparan dan akuntabel.
“Tujuan kami menghidupkan lagi PT Garuda Sepakbola Indonesia ini agar jadi motor utama komersialisasi aset dan kegiatan asprov, klub, asosiasi dan anggota PSSI, termasuk Timnas agar nilainya lebih tinggi dan memberikan pendapatan bagi PSSI," kata Erick Thohir.
“Dengan adanya PT ini, kami menjadikan timnas punya nilai jual tinggi dan menjadi daya tarik. Fans timnas harus lebih besar dari fans klub, dan itu target," tambahnya.
Erick Thohir juga menjelaskan bahwa PT GSI bukanlah perusahaan yang baru dibangun. Ia hanya menghidupkan kembali dan berusaha membuat kondisi perusahaan ini menjadi lebih sehat.
ADVERTISEMENT
Pemain Timnas Argentina Julian Alvarez berusaha melewati pemain Timnas Indonesia Marc Klok pada pertandingan FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Senin (19/6/2023). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
“Ini sebelumnya sudah ada PT GSI dan kami urus kembali. Tapi, saya memastikan dulu kalau tidak ada utang,” jelas Erick Thohir.
“Ini menjadi bagian komersial kegiatan timnas kita. Kepemilikan saham tidak dimiliki oleh siapa pun pengurus PSSI. 95 persen [saham] milik PSSI dan 5 persen milik yayasan [Bakti Sepakbola Indonesia],’’ terangnya.