Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Tak ada Piala Dunia U-20 2021 . FIFA secara resmi menunda penyelenggaraan dua tahunan itu ke 2023.
ADVERTISEMENT
Kalau sudah begini, Timnas U-19 Indonesia yang saat ini bersiap tak lagi bisa berpartisipasi mengingat batas usia yang sudah terlewati.
Padahal, selama setahun belakangan, PSSI sudah getol menyiapkan program. Mulai dari mendatangkan pelatih sekaliber Shin Tae-yong hingga pemusatan latihan ke luar negeri.
Kendati event tersebut batal, PSSI nyatanya berupaya untuk menyiapkan tim untuk Piala Dunia U-20 2023. Termutakhir, mereka meminta kepada Kemenpora untuk rencana TC jangka panjang.
''Silakan saja. Soal teknis, mulai dari rencana pemusatan latihan hingga program, silakan PSSI yang tentukan,'' kata Menpora Zainudin Amali, dalam keterangan via zoom dengan jurnalis, Senin (28/12).
''Tapi, PSSI berkewajiban untuk mengajukan proposal. Dari sana tim Kemenpora akan mereview kebutuhan apa saja yang dibutuhkan karena ini berkaitan dengan anggaran juga,'' dia menambahkan.
Sebelum FIFA menunda event tersebut, pemerintah sudah menggelontorkan dana sebesar Rp50,6 miliar kepada PSSI untuk persiapan Timnas U-19. Dengan nominal yang cukup 'wah' tersebut diperuntukkan untuk segala aktivitas persiapan.
ADVERTISEMENT
''Sama seperti yang kami lakukan selama ini. Setiap cabang olahraga, mereka yang mengajukan akan di-review, dan skema seperti apa, ya PSSI yang tentukan.''
''Mulai dari pemilihan pelatih dan pemain, pola TC, kompetisi usia muda, itu semua PSSI. Kami menunggu, sebab ini area PSSI sesuai Inpres,'' dia menuturkan.
Zainudin menyampaikan pernyataan ini usai menggelar rapat tingkat kementerian. Selain Kemenpora, turut hadir juga Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan, 6 perwakilan Kepala Daerah yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 serta PSSI.
---