PSSI Jamin Pelatnas Timnas Indonesia Tak Ganggu Persiapan Klub Liga 1

6 Februari 2020 14:36 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan laga Kualifikasi Piala Dunia Grup G antara Timnas Indonesia melawan Timnas Vietnam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Selasa (15/10/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan laga Kualifikasi Piala Dunia Grup G antara Timnas Indonesia melawan Timnas Vietnam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Selasa (15/10/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Somantri, menggaransi bahwa pemusatan latihan nasional (pelatnas) Timnas Indonesia, 9-17 Februari 2020, tidak akan mengganggu klub yang menjalani persiapan atau uji tanding pramusim. Padahal, dalam rentang waktu tersebut, sejumlah klub akan mentas di ajang Piala Gubernur Jatim.
ADVERTISEMENT
Piala Gubernur Jatim bakal berlangsung pada 10-20 Februari 2020. Turnamen pramusim itu berakhir sembilan hari sebelum Liga 1 musim ini dimulai. Jadwalnya jelas bentrok dengan pelatnas Timnas Indonesia.
Ada tujuh kesebelasan Liga 1 yang akan bermain pada Piala Gubernur Jatim. Ketujuh tim tersebut adalah Bhayangkara FC, Persebaya, Persija, Persik, Madura United, Persela, dan Arema FC.
Sementara, Timnas Indonesia melakoni pelatnas tersebut untuk menghadapi agenda penting pada bulan Maret: Kualifikasi Piala Dunia 2022. Mereka mendapatkan target berat, yakni memenangi seluruh laga sisa.
"Nanti akan kami koordinasikan ke klub-klub yang pemainnya dipanggil ke Timnas Indonesia. Meski kita semua tahu bahwa persiapan pertandingan ini sudah tidak menentukan lagi tapi paling tidak pada pertandingan itu kita tidak bikin malu," ujar Cucu.
ADVERTISEMENT
"Klub-klub harus mengedepankan nasionalisme. Jangan di sisa laga, ya, sudah, pasrah. Enggak boleh itu. Dengan tetap menjalani pertandingan juga kan sebagai meningkatkan motivasi, pembentukan karakter agar pemain mencintai negaranya," kata Cucu.
Tergabung di Grup G bersama Vietnam, Malaysia, Thailand, dan Uni Emirat Arab, Timnas Indonesia menelan lima kekalahan dari lima pertandingan. Timnas Indonesia juga baru mencetak tiga gol dan sudah kebobolan 16 gol.
Dengan begitu, 'Skuat Garuda' sudah dipastikan tersingkir dari kualifikasi Piala Dunia 2022. Meski begitu, pelatih Shin Tae-yong ingin mencari penebusan dari performa buruk tersebut. Jalan satu-satunya, tentu saja, mencari kemenangan pada laga tersisa.