PSSI Kerja Sama dengan Jepang, Wasit & Timnas Putri Jadi Perhatian

22 Mei 2023 14:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo PSSI Foto: Alan Kusuma/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Logo PSSI Foto: Alan Kusuma/kumparan
ADVERTISEMENT
PSSI telah resmi melakukan penandatanganan kerja sama dengan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) di Tokyo pada Senin (22/5). Ada 4 poin penting dari kerja sama itu yang akan diterapkan demi kemajuan sepak bola Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Arya Sinulingga selaku Anggota Exco PSSI menguraikan 4 poin kerja sama tersebut. Yang pertama adalah benchmarking liga, karena pertimbangan bahwa Liga Jepang adalah salah satu liga terbaik di Asia.
Menpora Dito Ariotedjo, Ketum PSSI Erick Thohir berfoto bersama dengan pesepak bola Timnas Indonesia U-22, ofisial dan pengurus PSSI saat mengikuti arak-arakan di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Jumat (19/5/2023). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
Yang kedua, PSSI juga menjajaki kerja sama terkait fasilitas sepak bola. Fasilitas di Jepang akan menjadi acuan dan perbandingan untuk training center yang sedang dibangun di IKN Nusantara.
Ketiga, PSSI juga akan bekerja sama untuk urusan sepak bola wanita karena Jepang dinilai mempunyai timnas wanita yang sangat bagus. Keempat, poin yang sangat penting,yakni kerja sama perwasitan, terutama karena VAR akan diterapkan di Liga 1 mulai tengah musim, sehingga memerlukan standar wasit yang baik.
Pemain Timnas Jepang berpose untuk foto grup tim sebelum pertandingan melawan Spanyol pada Piala Dunia 2022, di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (1/12/2022). Foto: Dylan Martinez/REUTERS
"Mudah-mudahan kerja samanya baik buat sepak bola Indonesia. Kami akan fokus dengan Jepang untuk membangun timnas putri. Jepang punya track record bagus di timnas putri, jadi ini sesuatu yang kami dorong. Saya minta kalau ada pelatih yang bisa kerja sama dengan Indonesia," kata Erick Thohir usai penandatanganan.
ADVERTISEMENT
"Kami juga mau kerja sama benchmarking manajemen untuk liga. Karena kita tahu, J-League meningkati terus preformanya. Kami akan memakai pimpinan wasit dari Jepang," tandasnya.