Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Peristiwa di partai final Piala AFF U-23 yang mempertemukan Indonesia dengan Vietnam membuat PSSI geram. Hal itu menyusul pemukulan yang dilakukan pemain Vietnam terhadap penggawa Timnas U-23.
ADVERTISEMENT
Dalam partai yang berlangsung Sabtu (26/8) itu, pemain Vietnam, Nguyen Hong Phuc, terekam kamera memukul kepala Haykal Alhafiz. Kejadian itu luput dari mata wasit sehingga Hong Phuc tak mendapatkan kartu.
Pelatih Timnas U-23, Shin Tae-yong, pun beberapa kali menunjukkan ekspresi geramnya kepada wasit. Usai pertandingan, ia menyoroti kepemimpinan wasit asal Jepang tersebut.
"Selesai pertandingan saya sudah saya sampaikan ke Bu Ira [Makkie Ira Puspita/Wakil Presiden AFF] yang merupakan perwakilan Indonesia di AFF. Saya sudah kirimkan videonya waktu pemain Vietnam mukul Haykal. Saya harap ini ada tindaklanjutnya," ujar Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, ketika dihubungi kumparan, Selasa (29/8).
Sumardji menyatakan pihaknya berharap AFF dapat mengambil langkah konkret terkait peristiwa tersebut. Pasalnya, faktanya sudah jelas terlihat di lapangan.
ADVERTISEMENT
"Kami harapkan Komdis [Komisi Disiplin] AFF bisa melihat dengan jernih kejadian itu, karena kan sudah jelas bukti dan faktanya. Sekarang, tergantung AFF, yang pasti kami sudah berikan rekaman videonya ke mereka," kata Sumardji.
Pada laga final itu, Timnas U-23 harus menelan kekecewaan usai kalah melalui adu penalti melawan Vietnam.