PSSI: Kompetisi Digulirkan Kembali untuk Kepentingan Timnas U-20

Mochamad Iriawan, Ketua Umum PSSI, dalam rapat Komite Eksekutif PSSI, Selasa (12/5/2020). Foto: PSSI

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengumumkan nasib liga sepak bola Indonesia. Kata dia, Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, akan bergulir pada Oktober 2020. Untuk itu, dia punya alasan khusus.

"Untuk kepentingan timnas kita nanti, U-20, saat mereka nanti tidak TC (training camp), para pemain bisa berkompetisi di klub mereka masing-masing," jelas Iriawan jumpa pers di PSSI, Minggu (28/6) malam WIB.

Jadi, kata Iriawan, begitu TC berhenti, para pemain U-20 bisa mengasah diri di Liga 1 dan Liga 2.

"Karena pada umumnya mereka sudah memiliki klub yang ada di seluruh Indonesia ini," tegasnya.

Selebrasi Pemain Timnas U-22 Indonesia, Witan Sulaeman (kiri) setelah mencetak gol ke gawang Timnas U-22 Malaysia dalam pertandingan Grub B Piala AFF U-22 di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja, Rabu (20/2). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Alasan lain juga dikemukakan Iriawan, kompetisi yang tidak bergulir membuat iklim sepak bola di Indonesia menjadi kurang baik di mata internasional. Mengingat liga-liga di dunia sudah kembali berjalan.

"Kemudian, kompetisi yang dilakukan sekarang untuk kepentingan salah satunya untuk Timnas ke depan, karena kalau kompetisi berhenti maka Timnas tidak bisa meningkatkan performanya dengan baik, memang ada TC, tapi beda dengan kompetisi, tentunya pemain agar selalu berkompetisi dengan sendirinya pemain akan terasa kualitasnya," beber dia.

Sebelumnya, kompetisi sepak bola Indonesia ditangguhkan secara force majeure pada Maret lalu. Kemudian, PSSI menerbitkan surat penangguhan kompetisi pada 27 Maret 2020 ketika liga baru berjalan tiga pekan.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

**

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.