PSSI Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Pesepak Bola Usai Pensiun

Pengurus PSSI bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: Fahrian Saleh/kumparan

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, meminta Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk memerhatikan nasib para pelaku sepak bola, mulai dari pemain sampai wasit, yang sudah pensiun.

Iwan beserta segenap pejabat teras PSSI menyambangi Istana Negara pada Senin (16/12/2019). Dalam perbincangan tersebut, persiapan Piala Dunia U-20 2021 menjadi topik utama.

Akan tetapi, pembicaraan tidak cuma sampai di sana. Ada pula permintaan khusus dari Iwan kepada Presiden mengenai nasib mantan pelaku sepak bola.

"Kami meminta kepada beliau (Jokowi), memohon juga agar para mantan pemain, mantan wasit, mantan pelatih, bisa ada pekerjaan tetap apabila nanti mereka sudah tak berada di lingkungan persepakbolaan," kata Iwan usai pertemuan.

Ketua PSSI terpilih Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Bahwa banyak pelaku sepak bola yang kesulitan menyambung hidup pascapensiun, itu bukan barang baru. Alexander Pulalo, misalnya, harus bekerja sebagai sopir setelah gantung sepatu.

PSSI sebenarnya sudah menyiapkan berbagai cara. Misalnya, dengan memberi kursus kepelatihan bagi eks pemain dan membekali mantan wasit dengan pelatihan untuk menjadi instruktur.

Namun, upaya PSSI itu belum bisa dilakukan secara merata. Maka dari itu, PSSI kemudian meminta kepada pemerintah untuk menyediakan lapangan kerja bagi para mantan pelaku sepak bola tersebut.

"Sehingga kondisi mereka tidak seperti sekarang ini, di mana banyak yang memang kehidupannya tidak pas. Dan (atas permintaan kami) beliau mengatakan bahwa kondisi tersebut menjadi perhatian beliau tadi," tutup Iwan.