PSSI Pastikan Ada Hukuman untuk Panpel Drawing Liga 4 Kontroversial

14 April 2025 19:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama pejabat PSSI lainnya berfoto usai konferensi pers terkait perkembangan Timnas Indonesia di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama pejabat PSSI lainnya berfoto usai konferensi pers terkait perkembangan Timnas Indonesia di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan akan ada hukuman kepada panpel drawing Liga 4 yang menuai kontroversial. Ia ingin hal-hal serupa tak kembali terjadi di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
Drawing Liga 4 menuai kontroversi karena saat drawing, pihak yang melakukan drawing terlihat diduga menukar keras yang berisikan nama tim. Drawing ini dilakukan untuk menentukan posisi tim dalam beberapa grup.
Erick juga mengatakan bahwa PSSI sudah melakukan rapat untuk review Liga 4 secara keseluruhan.
''Kemarin hari Minggu, kami sudah rapat Exco. Kami mereview total, tidak hanya drawingnya, tapi juga sistem kompetisinya. Ini yang kami lakukan,'' kata Erick Thohir di Jakarta, Selasa (14/4).
Farmel FC, klub Liga 3 2021/22. Foto: Farmel FC
Erick Thohir juga menjelaskan bahwa kasus ini bisa berkaitan dengan hukum kalau menyangkut match fixing.
''Dan kalau yang di ranah hukum itu sudah pasti kalau match fixing. Terjelas di lapangan, terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dan sudah ada kerja sama kami dengan Kepolisian dan Kejaksaan. Match fixing itu harus disikat,'' ujar Erick.
ADVERTISEMENT
''Ini kenapa kita membanggakan di Liga 1 sekarang match fixing kan bisa dilihat baik, tidak ada. Nah, Liga 2 kami juga membuka wacana baru. Karena Liga 2 tahun ini kami bersihkan dengan sistem peningkatan perwasitan, juga VAR. Sistem bagaimana teknologi yang terbarukan,'' jelasnya.