PSSI Raup Pendapatan Rp 700 Miliar, Mulai Cicil Sisa Utang

12 Juni 2024 8:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PSSI, Erick Thohir, memimpin Rapat Exco PSSI yang digelar pada Rabu (3/4/2024) di Jakarta. Foto: PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PSSI, Erick Thohir, memimpin Rapat Exco PSSI yang digelar pada Rabu (3/4/2024) di Jakarta. Foto: PSSI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PSSI membuka transparan data soal pendapatan serta pengeluaran dan juga bantuan dana dari pemerintah yang masuk ke kas induk. Hal ini langsung dipaparkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat Kongres Biasa PSSI yang digelar di Jakarta pada Senin (10/6) lalu.
ADVERTISEMENT
Erick Thohir membuka transparan pendapatan PSSI sejak kepengurusannya. Total pendapatan PSSI yakni sebanyak Rp 700 miliar termasuk bantuan dari pemerintah untuk gelaran kompetisi layaknya Piala Dunia U-17.
Data ini ditunjukkan Erick sebagai sebuah suatu hal yang positif. Sebab untuk pertama kalinya, PSSI memiliki dana lebih dari pendapatan tersebut.
"Saya sudah buktikan, waketum dan para exco buktikan, semua laporan sudah diaudit. Pendapatannya hampir Rp 700 miliar tetapi tentu ada yang namanya porsi terbesar Rp 300 miliar dari bantuan pemerintah untuk Piala Dunia U-17," ujar Erick Thohir.
Ketua PSSI Erick Thohir. Foto: Aji Nugrahanto/kumparan
"Dan sisanya tentu kita melakukan sendiri sehingga dari dana yang sudah dikumpulkan ini ada kelebihan. Kurang lebih Rp 49 miliar saya rasa pertama kali ini PSSI punya dana lebih," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, Menteri BUMN RI itu mengungkap bahwa PSSI masih memiliki utang yang cukup besar. Ia menyiasati pembayarannya secara dicicil dari jumlah pemasukan PSSI, sehingga ini akan menjaga keuangan federasi tetap sehat.
"Sisa dananya lain juga kami lakukan pembayaran-pembayaran yang kemarin sempat tertunda, yaitu Rp 90 miliar, kami sudah mulai cicil Rp 20 miliar, masih ada Rp 70 miliar. Mudah-mudahan 2-3 tahun depan kami bisa cicil, sehingga nanti PSSI punya dana abadi, punya kesehatan yang baik untuk siapa pun pengurusan yang terdepan," jelas Erick.
Teranyar, Erick Thohir sedang semringah usai Timnas Indonesia memastikan diri lolos ke Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 sekaligus putaran final Piala Asia 2027. Ini dipastikan usai 'Garuda' membungkam Filipina 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Selasa (11/6).
ADVERTISEMENT
Saat ini, para penggemar bisa bereuforia. PSSI akan mengatur segalanya demi Timnas Indonesia bisa maksimal di dua turnamen tersebut.
Selebrasi pemain Timnas Indonesia usai mencetak gol ke gawang Timnas Filipina pada pertandingan lanjutan Grup F ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
"Tidur nyenyak yang pasti kita semua, dan memang ini berat ya karena ini sistem format yang baru," ucap Erick usai laga di GBK.
"Saya sudah minta PT LIB untuk pada FIFA Matchday itu ada 3–4 hari tim nasional bisa berkumpul. Tidak langsung 1-2 hari kumpul langsung tanding, karena ini kan kelasnya lebih tinggi lagi, jadi liga menyanggupi kita sekarang lagi susun jadwal yang tepat bersama liga karena ini kan 2025 masih ada di Maret, Juni, ini ada 4 pertandingan terakhir yang lainnya kan 6 di tahun ini," tambahnya.
Peserta Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah 18 tim yang lolos dari Ronde Kedua (9 juara grup dan 9 runner-up grup). Mereka akan dibagi menjadi tiga grup yang terdiri dari enam tim. Pengundian grup akan dilakukan pada 27 Juni 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia.
ADVERTISEMENT
Laga digelar dengan sistem kandang dan tandang. Dua tim teratas setiap grup akan langsung lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, sedangkan tim peringkat ketiga dan keempat akan melaju ke Ronde Keempat.