Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
"We are ready," demikian bunyi kalimat itu. Singkat, padat, dan jelas. Lewat kalimat tersebut, PSSI ingin menegaskan bahwa Indonesia siap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
ADVERTISEMENT
Kalimat tersebut muncul dalam video bidding yang diajukan PSSI untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Dalam video berdurasi 5:42 menit tersebut, PSSI tidak hanya menunjukkan antusiasme Indonesia akan sepak bola, tetapi juga sejumlah stadion dari berbagai daerah yang siap menjadi arena pertandingan.
Pada akhirnya, FIFA memutuskan menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Penunjukan itu dilakukan saat pertemuan Dewan FIFA pada Kamis (24/10/2019) di Shanghai, China.
Indonesia bersaing dengan dua negara lain dalam bidding tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, yaitu Brasil dan Peru. Namun, Brasil mundur sehari sebelum pertemuan Dewan FIFA.
Setelah Indonesia resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, PSSI juga merilis logo Piala Dunia U-20 2021. Logo yang sama juga sempat mereka perlihatkan pada ujung video bidding tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain tipografi yang terinspirasi oleh aksara Jawa, logo Piala Dunia U-20 2021 juga kental dengan nuansa wayang. Ini terlihat dari bentuk logo yang menyerupai Gunungan dari lakon wayang.
Sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, Indonesia sudah mengajukan 10 stadion untuk menjadi arena pertandingan.
Ke-10 stadion yang dimaksud adalah Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Patriot (Bekasi), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Manahan (Solo), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion I Wayan Dipta (Bali).