PSSI soal Timnas Pakai Pesawat Carter dari Bahrain ke China: Bukan Memanjakan

24 Agustus 2024 8:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua PSSI Erick Thohir. Foto: Aji Nugrahanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua PSSI Erick Thohir. Foto: Aji Nugrahanto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Erick Thohir angkat suara soal rencana PSSI untuk menyewa pesawat carter bagi Timnas Indonesia di Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jarak tempuh juga kondisi fisik menjadi alasan utama dibalik persoalan tersebut.
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni dua laga tandang kontra Bahrain dan China pada 10 dan 15 Oktober mendatang. Adapun jika skuad 'Garuda' menggunakan akomodasi pesawat komersil, mereka harus menempuh waktu 30 jam lamanya.
Erick tak bermaksud untuk memanjakan penggawa 'Garuda' dengan fasilitas tersebut. Hal ini dilakukan demi memaksimalkan kondisi fisik pemain Timnas Indonesia, mengingat jadwal laga antara Bahrain dan China cukup mepet juga jarak tempuh yang jauh.
"Ketika nanti pertandingan Timnas Indonesia melawan China dan Bahrain, itu jarak tempuhnya cukup menarik dan tentu meletihkan. Ketika timnas harus terbang dari Jakarta ke Bahrain, lalu malamnya habis tanding langsung berangkat ke China, jaraknya [stadion] sendiri enam setengah jam dari Beijing," papar Erick di Plaza Mandiri, Jumat (23/8).
Pemain Timnas Indonesia Nathan Tjoe A On berebut bola dengan pemain Timnas Irak Zidane Aamar Iqbal pada pertandingan Ronde Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Erick juga tegas bahwa pesawat carter pada dua laga tersebut dilakukan demi tak merusak persiapan Timnas Indonesia. Ia tak ingin penggawa 'Garuda' tampil tak optimal hanya sebab keletihan dalam perjalanan karena gunakan pesawat komersil.
ADVERTISEMENT
"Tentu ini salah satu faktor yang bisa mengganggu persiapan ketika pemain kita kelelahan atau cedera. Karena jumlah pemain kita belum cukup 2 x 11, artinya ketika ada pemain yang cedera langsung bisa tergantikan, itu belum cukup," tambahnya.