PSSI Sudah Sering Protes ke AFC soal Wasit tapi Tak Pernah Digubris

11 Oktober 2024 18:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas keamanan menjaga wasit Ahmed Al-Kaf usai laga Timnas Indonesia melawan Bahrain pada pertandingan Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, Kamis (10/10/2024). Foto: Hamad I Mohammed/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas keamanan menjaga wasit Ahmed Al-Kaf usai laga Timnas Indonesia melawan Bahrain pada pertandingan Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, Kamis (10/10/2024). Foto: Hamad I Mohammed/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kinerja wasit yang memimpin pertandingan Timnas Indonesia sering menjadi sorotan. Banyak keputusan dari sang pengadil lapangan yang membuat fans 'Garuda' geram, karena dinilai merugikan skuad 'Garuda'.
ADVERTISEMENT
Terbaru, wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf, mengambil beberapa keputusan kontroversial untuk Timnas Indonesia di laga vs Bahrain, antara lain pengecekan gol Ragnar Oratmangoen yang berlangsung terlalu lama; terlalu banyak pelanggaran yang diberikan untuk pasukan Shin Tae-yong; hingga yang paling parah adalah membiarkan waktu terus berjalan meskipun masa injury time sudah lebih dari yang ditetapkan.
Karena insiden tersebut, PSSI pun melayangkan protes kepada AFC. Namun, ini bukan kali pertama mereka melakukan hal ini.
Sebelumnya, PSSI sudah mengajukan protes di beberapa pertandingan, termasuk tiga kali saat melawan negara-negara kawasan Timur Tengah. Sayangnya, tidak ada satu pun dari laporan protes mereka yang mendapat tanggapan.
Jordi Amat dan pemain Indonesia berbicara dengan wasit Ilgiz Tantashev saat pertandingan Piala Asia AFC Grup D di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Qatar. Foto: Ibraheem Al Omari/Reuters

Indonesia vs Irak

Pada 16 Januari 2024, PSSI mengajukan protes resmi kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait gol kedua Irak dalam pertandingan Piala Asia 2023 yang digelar sehari sebelumnya. PSSI menilai gol tersebut seharusnya dianggap offside.
ADVERTISEMENT
Manajer Timnas Indonesia, Endri Irawan, menjelaskan bahwa mereka telah menyampaikan protes secara langsung kepada match commissioner setelah pertandingan.
"Kami tahu protes ini tidak akan mengubah hasil pertandingan, tapi setidaknya untuk laga-laga selanjutnya, perangkat pertandingan bisa lebih baik dalam mengambil keputusan," ungkap Irawan.
Dalam pertandingan tersebut, Indonesia kalah 1-3 dari Irak. Satu-satunya gol untuk skuad 'Garuda' dicetak oleh Marselino Ferdinan (37'), sementara tiga gol Irak dicetak oleh Mohanad Ali (17'), Osama Rashid (45+7'), dan Aymen Hussein (75').
Pemain Timnas U-23 Indonesia Marselino Ferdinan berebut bola dengan pemain Timnas U-23 Qatar pada pertandingan Grup A Piala Asia U-23 di Jassim Bin Hamad Stadium, Qatar, Senin (15/4/2024). Foto: PSSI

Qatar vs Indonesia

PSSI juga pernah mengadukan kinerja wasit ke AFC dalam laga Indonesia vs Qatar di Piala Asia U-23. Pertandingan yang berlangsung di Jassim Bin Hamad Stadium pada 15 April lalu itu berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk tim tuan rumah.
ADVERTISEMENT
Banyak keputusan kontroversial yang dibuat oleh wasit saat itu, salah satunya adalah kartu merah yang diterima Ivar Jenner setelah melanggar pemain Qatar di menit ke-46.
“Sebagai federasi dan sesuai regulasi, kami (PSSI) akan melayangkan surat protes kepada AFC terkait beberapa keputusan dalam pertandingan ini,” tulis Erick di akun Instagramnya.
Pemain Timnas Indonesia dan pemain Timnas Bahrain ricuh usai pada pertandingan Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, Kamis (10/10/2024). Foto: Hamad I Mohammed/REUTERS

Bahrain vs Indonesia

Timnas Indonesia gagal meraih tiga poin di markas Bahrain dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10) malam WIB. Kinerja wasit Ahmed Al-Kaf yang berasal dari Oman dinilai merugikan skuad 'Garuda'.
Akibatnya, PSSI pun mengajukan protes kepada AFC. Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan bahwa mereka akan menunggu respons atas kritik tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah mengajukan protes kepada AFC, nanti kita lihat setelah 24 jam bagaimana reaksinya, baru akan melanjutkan ke FIFA. Prosesnya seperti itu. Ini juga bukan pertama kali kita protes," kata Arya Sinulingga kepada kumparan pada Jumat (11/10) dini hari WIB.