PSSI Trauma Tragedi Kanjuruhan, Pesimistis Suporter Diizinkan Away Musim Depan

Suporter Persebaya Surabaya, Bonek. Foto: Persebaya

Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menjelaskan kemungkinan penghapusan larangan suporter tandang untuk Liga 1 musim depan. Ia tak ingin terburu-buru dan menyinggung soal Tragedi Kanjuruhan.

Yunus menjelaskan bahwa PSSI dan PT LIB terus berupaya untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan suporter di stadion. Untuk Liga 1 musim depan, tampaknya masih sulit larangan tersebut ditiadakan.

''Ketum itu berharap inovasi-inovasi yang dilakukan oleh PT LIB, harus menyangkut keamanan dan ketertiban. Di situ menyangkut apakah suporter away bisa datang. Ketum juga berharap suporter away itu sejatinya harus sudah ada, kami juga berharap ada komitmen dari suporter untuk menjaga bersama, bisa enggak menjamin keamanan,'' kata Yunus Nusi kepada wartawan di Jakarta, Senin (28/4).

Massa pendukung klub sepak bola Persija Jakarta yang tergabung dalam The Jak Mania memadati kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) untuk merayakan HUT yang ke-96 kesebelasan kesayangan mereka di Jakarta, Kamis (28/11/2024) dini hari. Foto: Zaky Fahreziansyah/ANTARA FOTO

''PSSI enggak bisa asal kasih, karena mohon maaf ini adalah tanggung jawab Ketum dan Sekjen. Kasus Kanjuruhan itu menjadi pelajaran bagi kami dan bagi saya pribadi. Saya hampir terlibat secara hukum di sana,'' lanjutnya.

Yunus Nusi juga berpesan kepada LIB untuk berhati-hati dalam menerapkan regulasi suporter tandang. Ia ingin semua pertandingan Liga 1 bisa berjalan dengan aman.

''Kami sampaikan kepada LIB, bahwa regulasi ini harus hati-hati. Apakah ada komitmen yang menjamu suporter away, seperti misalnya pertandingan Persija dan Persib, dan bisa ada yang bisa menjamin itu,'' jelas Yunus.