PSSI Umumkan Konsultan Timnas U-17: Frank Wormuth, Pernah Urus U-20 Jerman

23 Juli 2023 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Frank Wormuth. Foto: REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Frank Wormuth. Foto: REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PSSI mengumumkan nama konsultan pelatih Timnas U-17 Indonesia pada Minggu (23/7). Namanya adalah Frank Wormuth, pria yang memiliki pengalaman melatih tim di Jerman dan Belanda.
ADVERTISEMENT
Ia pernah melatih FC Groningen dan menjadi manajer Timnas U-20 Jerman selama 2010-2016. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa penunjukan Wormuth sebagai konsultan pelatih Timnas U-17 akan mampu meningkatkan kualitas dan strategi permainan tim menuju Piala Dunia U-17.
"Kami sudah menetapkan Frank Wormuth menjadi konsultan pelatih yang akan mendampingi Coach Bima Sakti. Kontrak pertama ini jangka waktu 4 bulan, hingga Piala Dunia U-17. Kami akan lihat, bagaimana kolaborasi keduanya dalam membangun 'Garuda Muda'," ujar Erick, dikutip dari situs web resmi PSSI.
Frank Wormuth. Foto: REUTERS
Dalam kontrak selama empat bulan, Wormuth akan melakukan pentahapan untuk membangun Timnas U-17. Tujuannya agar siap bersaing dengan 24 negara lainnya di Piala Dunia U-17 pada November-2 Desember mendatang.
ADVERTISEMENT
Dia bekerja sebagai instruktur pelatih PSSI Jerman selama 10 tahun, pelatih timnas U-20 Jerman 6 tahun, 3 tahun terakhir melatih di klub liga 1 Belanda, ini positif untuk sepak bola Indonesia
Frank Wormuth akan bertugas membuat analisis SWOT untuk membentuk tim kepelatihan dan staf yang solid, mempersiapkan modul-modul kepelatihan, pemaparan hingga implementasi program, serta melakukan pengawasan dan evaluasi atas modul yang dijalankan tim pelatih U-17.
"Penunjukan Frank juga didasari rencana kamp pelatihan dan try out ke Jerman yang dimulai September hingga Oktober nanti. Saya percaya jaringan yang dimiliki Frank di Jerman akan banyak membantu pematangan timnas dan juga tim pelatih," jelas Erick.