PSSI Yakin Vietnam Ingin Balas Dendam: Tolong Pakai Tim Terbaik & Main Lepas

15 Desember 2024 16:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia akan melawan Vietnam dalam matchday ketiga Piala AFF 2024 di Stadion Viet Tri pada Minggu (15/12). Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mewaspadai semangat balas dendam kubu tuan rumah.
ADVERTISEMENT
Indonesia sudah tiga kali bertemu Vietnam sepanjang 2024 dan 'Garuda' selalu memenangi pertandingan: 1-0 di Qatar (Piala Asia), 1-0 di Jakarta (Ronde 2 Kualifikasi Piala Dunia), dan 3-0 di Hanoi (Ronde 2 Kualifikasi Piala Dunia).
Kini, Vietnam diyakini akan mengincar kemenangan di Piala AFF. Arya berharap Shin Tae-yong menurunkan skuad terbaik Timnas Indonesia dan tak lagi bereksperimen, serta para pemain bisa main lepas.
Timnas Vietnam dalam laga pertama Piala AFF di New Laos National Stadium, Vientiane, pada 9 Desember 2024. Foto: Lao FF
Sebab, Vietnam membawa sejumlah bintangnya seperti Nguyen Quang Hai, Nguyen Tien Linh, hingga Filip Nguyen. Jadi, Arya ingin Shin Tae-yong menurunkan pemain terbaik di skuad muda yang dibawanya di Piala AFF kali ini.
"Kita dua kali lawan Vietnam saat Ronde 2, di Indonesia dan Hanoi. Saat itu kita memasukkan pemain baru, Thom Haye dan Ragnar [Oratmangoen], sebelumya ada [Jay] Idzes, kita lalu menang besar di Vietnam, sudah pasti Vietnam dendamnya tinggi," kata Arya dalam wawancara eksklusif dengan kumparan.
ADVERTISEMENT
"Kita realistis. Tolong dimasukkan tim terbaik yang main," tambahnya.
Sementara ini, Timnas Indonesia berada di urutan puncak klasemen Grup B Piala AFF 2024 dengan 4 poin dari 2 kali main, yakni menang 1-0 atas Myanmar di Yangon dan seri 3-3 dengan Laos di Manahan. Vietnam baru sekali main, yakni saat mengalahkan Laos 4-1 di Vientiane, sehingga kini mereka di urutan 2 dengan 3 poin.
Pemain Timnas Indonesia saat melawan Timnas Laos pada pertandingan Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/12/2024). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
"Kita harapkan pemain kita lebih lepas mainnya. Pemain bisa makin tertekan atau lebih lepas kalau lawannya lebih kuat. Tapi yang kita harapkan beban lepas, jadi mainnya keren. Dengan tekanan tinggi, bisa lebih lepas. Apalagi ada pemain-pemain yang belum pernah main kayak Rivaldo Pakpahan," ucap Arya.
"Andaikan kita menang kemarin [lawan Laos], yang tertekan Vietnam karena mereka akan mepet banget jadwalnya di ujung. Kita mepet di awal, di ujung lebih lega. Kondisi semua negara sama. Makanya ini kunci itu penting. Tapi ya sudahlah. Mudah-mudahan pemain kita lepas lawan Vietnam agar lebih oke," jelasnya.
ADVERTISEMENT