Psywar Suporter Bahrain: Indonesia Akan Kalah Seperti 2012

10 Oktober 2024 19:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bek Bahrain Abdullah al-Khalasi merayakan kemenangan pada pertandingan sepak bola Grup E Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Bahrain dan Malaysia di Stadion Jassim bin Hamad di Doha pada 20 Januari 2024. Foto: KARIM JAAFAR / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Bek Bahrain Abdullah al-Khalasi merayakan kemenangan pada pertandingan sepak bola Grup E Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Bahrain dan Malaysia di Stadion Jassim bin Hamad di Doha pada 20 Januari 2024. Foto: KARIM JAAFAR / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Timnas Indonesia masih dipandang sebelah mata oleh sebagian suporter Bahrain. Mereka meyakini bahwa tim 'Garuda' bisa dilibas lagi seperti halnya di tahun 2012.
ADVERTISEMENT
Bahrain pernah memberi kekalahan terbesar dalam sejarah Timnas Indonesia. Negara Timur Tengah itu pernah melibas Indonesia dengan skor 10-0 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2014 pada 29 Februari 2012 di Bahrain National Stadium. Di sisi lain, ini menjadi kemenangan terbesar dalam sejarah Bahrain.
Sampai sekarang, hal ini masih menjadi senjata bagi Bahrain untuk mengirim psywar ke suporter Timnas Indonesia. Setidaknya, inilah yang dirasakan oleh Ilham Jamaluddin selaku Ketua Garuda Bahrain, kelompok suporter timnas yang ada di Bahrain.
"Psywar mungkin ada karena kebetulan kami, beberapa suporter Garuda Bahrain, bekerja sebagai barista di sini. Kami punya beberapa customer yang fanatik dengan sepak bola Bahrain, ada beberapa yang bilang, 'Kita akan menang, Indonesia akan kalah, sama seperti tahun 2012'. Psywar kayak gitu ada pasti," jelas Ilham kepada kumparan.
Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers, Shayne Pattynama, dan Asnawi Mangkualam menjalani pemusatan latihan di Bahrain, Senin (7/10/2024). Foto: PSSI
Saat kalah 0-10 itu, Timnas Indonesia memang bermain dengan skuad yang tidak ideal. Sebab, di dalam negeri sedang terjadi dualisme sepak bola antara PSSI dan Komisi Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).
ADVERTISEMENT
Kini, situasi sudah berbeda. Kali ini, Timnas Indonesia diperkuat tak kurang dari 16 pemain klub luar negeri dan telah membuktikan kualitas saat menahan Arab Saudi dan Australia. Ilham pun optimistis Timnas Indonesia kali ini bisa mengalahkan Bahrain.
"Kami juga optimistis pas timnas datang ke Bahrain bisa memaksimalkan 3 poin, jadi timnas kita sendiri bisa menang. Dengan statistik yang ada harusnya bisa menang," ujar Ilham.
"Kalau melihat momen 12 tahun yang lalu pasti dari statistik jauh berbeda, dikarenakan juga timnas kita sekarang banyak dihuni pemain diaspora seperti Mees [Hilgers] dan Eliano [Reijnders] yang baru bergabung dan akan debut. Kami sebagai suporter di Bahrain optimistis bisa bawa pulang 3 poin dari Bahrain," tandasnya.
Kelompok suporter Indonesia berada di Bahrain antusias mendukung perjuangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia. Foto: Dok. Garuda Bahrain
Armada Shin Tae-yong kini tempati posisi ke-4 klasemen sementara Grup C usai petik dua hasil imbang. Sementara, Bahrain ada di urutan 3 karena hasil sekali menang dan sekali kalah.
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia dijadwalkan berjumpa Bahrain dalam laga ketiga Ronde Ketiga di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10) pukul 23:00 WIB. Lepas itu armada Shin Tae-yong bertandang melawan China di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10) pukul 19:00 WIB.