PT LIB Akan Pakai Wasit Asing di Pertandingan-pertandingan Berisiko

9 April 2025 18:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ofisial wasit diikuti para pemain PSM Makassar dan Persib Bandung masuk lapangan jelang sebuah laga Liga 1 musim 2024/25. Foto: ligaindonesiabaru.com
zoom-in-whitePerbesar
Ofisial wasit diikuti para pemain PSM Makassar dan Persib Bandung masuk lapangan jelang sebuah laga Liga 1 musim 2024/25. Foto: ligaindonesiabaru.com
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, menjelaskan bahwa PT LIB berencana menambah beberapa wasit asing untuk Liga 1. Wasit-wasit ini ditugaskan memimpin pertandingan dengan risiko tinggi.
ADVERTISEMENT
Ferry menjelaskan bahwa PT LIB mulai rutin mengadakan meeting dengan Komite Wasit. Hal ini dilakukan sebagai evaluasi atas kinerja wasit-wasit di kompetisi.
Dalam beberapa hari ke depan, PT LIB berencana menambah beberapa wasit asing lagi untuk memimpin pertandingan-pertandingan yang dinilai rawan dan berisiko.
''Baru-baru ini kami membuat rutinitas meeting dengan Komite Wasit, karena seringkali yang menjadi bulan-bulanan itu Komite Wasit. Tapi, dengan adanya satu modul sistem yang diciptakan oleh Komite Wasit, saya berpikir ini akan mengurangi kesalahan-kesalahan di dalam keputusan Komite Wasit, mereka punya modul sekarang,'' kata Ferry Paulus kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/4).
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus. Foto: Soni Insan Bagus/kumparan
''Klub-klub juga beberapa minta untuk diberikan asistensi. Mungkin, ke depan kami dalam tujuh hari ke depan ini, ada tambahan beberapa wasit asing, khusus untuk tempat-tempat yang ada di tim-tim yang rawan, tim-tim yang rawan untuk dicurangi, begitu pun juga sensitivitas klub-klub yang ada di atas,'' jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ferry Paulus juga menyadari bahwa persaingan, khususnya di Liga 1, semakin ketat menjelang akhir kompetisi. Ini berlaku untuk tim-tim yang berada di papan atas, maupun papan bawah.
''Rasanya kompetisi di mana pun juga, di sepak bola di mana pun, memang sudah di ujung-ujung [akhir kompetisi] itu sengit. Saya pikir, bukan hanya di atas [klasemen], yang tidak kalah penting memang yang ada di bawah,'' ujar Ferry Paulus.