PT LIB Luncurkan Aplikasi, Suporter Tonton Pertandingan Gunakan Face Recognition

29 April 2025 8:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
The Jakmania menyaksikan pertandingan antara Persija vs Chonburi FC Thailand di Jakarta International Stadium (JIS) Minggu (24/7/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
The Jakmania menyaksikan pertandingan antara Persija vs Chonburi FC Thailand di Jakarta International Stadium (JIS) Minggu (24/7/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) resmi meluncurkan aplikasi bernama Sobat Liga untuk memudahkan suporter dalam mencari informasi seputar tim favorit, hingga membeli tiket pertandingan. Aplikasi ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi data suporter ketika tonton laga, sebab dilengkapi fitur face recognition.
ADVERTISEMENT
PT LIB resmi mengumumkan peluncuran aplikasi Sobat Liga didampingi oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi, di Jakarta, Senin (28/4). PSSI & PT LIB berharap adanya aplikasi ini bisa membuat kehadiran suporter terorganisir demi kenyamanan dan keamanan saat pertandingan berlangsung.
Dirut PT LIB, Ferry Paulus, sampaikan, bahwa dibuatnya Sobat Liga demi terorganisirnya kehadiran suporter saat tonton laga langsung. Sebab setiap pembelian tiket yang dilakukan, data-data suporter akan teridentifikasi sebab memakai fitur pengenalan wajah ketika memasuki stadion.
“Aplikasi ini merupakan jawaban dari satu keraguan di mana ada kesulitan besar di dalam proses ticketing. Sobat Liga bukan hanya mengurusi persoalan tiket, tetapi juga merupakan e-commerce, dan menampilkan video, data pemain, statistik,” ujar Ferry Paulus.
ADVERTISEMENT
PT LIB dalam launching aplikasi Sobat Liga di Jakarta, Senin (28/4). Foto: Azrumi El Ghazali/kumparan
“Yang paling mudah ini tantangan dari liga untuk bisa mendapatkan privilege untuk bisa membuka suporter away, karena yang masih dikhawatirkan PSSI, suporter ini tidak teridentifikasi,” tambahnya.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menyambut baik inovasi tersebut. Sebab ini sejalan dengan misi PSSI dalam meningkatkan keamanan suporter dalam persepak bolaan Indonesia. Jika hal ini berlangsung lancar, PSSI pun tak menutup kemungkinan bakal longgarkan regulasi perihal suporter away di musim depan.
“PSSI ingin ada peningkatan keamanan, kenyamanan dan ketertiban bagi penonton khususnya penonton away. PSSI belum memutuskan suporter away, semoga saat kongres nanti ada jawaban. PSSI meminta komitmen dari suporter. Harapannya musim depan sudah diizinkan adanya suporter away," tutup Yunus Nusi.
Adapun Liga 1 musim ini tinggal memiliki empat pekan tersisa. Kebijakan suporter gunakan face recognition direncanakan PT LIB dan PSSI diterapkan sepenuhnya pada musim 2025/26.
ADVERTISEMENT