PT LIB Tak Khawatir Tak Ada Wakil RI di ACC: Yang Penting Peringkat Liga Naik

Ferry Paulus - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Foto: Azrumi Ghazali/kumparan

Indonesia terancam tak ada wakil di ASEAN Club Championship (ACC). PT LIB selaku operator kompetisi sepak bola Indonesia tak khawatir dengan hal tersebut.

Jadi, Indonesia awalnya ingin mengirim Persebaya dan Malut United ke ACC karena finis di posisi tiga dan empat Liga 1. Namun, AFF menginginkan peringkat pertama dan kedua yang ikut di ACC.

Hal ini yang membuat Indonesia terancam tanpa wakil di ACC. PT LIB juga tak khawatir karena ACC tak mempengaruhi koefisien peringkat.

“Kalau AFC pasti kena sanksi. Kalau AFF enggak tahu. Buat kami sebenarnya yang paling simpel, kalau ditanya, apa yang diprioritaskan? Prioritas kita adalah bagaimana memperbaiki peringkat,” ucap Dirut PT LIB, Ferry Paulus, kepada wartawan, Kamis (3/7).

Pesepak bola Persebaya Surabaya Francisco Rivera berselebrasi bersama rekan setimnya Rizky Dwi Pangestu usai mencetak gol ke gawang PSIS Semarang pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (12/2/2025). Foto: Rizal Hanafi/ANTARA FOTO

“Karena ada koefisien tadi, kalau kita mangkir di sana, bermasalah di sana, ya itu akan jadi bermasalah. Bahkan untuk memperbaiki peringkat, kami membuat terobosan-terobosan untuk mempermudah dan men-support juara dan runner-up. Kalau ACC tidak mempengaruhi peringkat,” tambahnya.

Liga 1 Indonesia naik peringkat dalam update terbaru Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk pertengahan musim 2024/25.

Berdasarkan data resmi terbaru dari AFC, Liga 1 sekarang menempati urutan ke-5 di Asia Tenggara (ASEAN), di mana sebelumnya menghuni peringkat ke-6. Secara keseluruhan di Asia, Liga 1 naik dari peringkat ke-28 menjadi ke-25 dengan perolehan 18,2 poin.