news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

PT LIB Upayakan Putaran Kedua Liga 1 Bisa Dihadiri Penonton

8 Desember 2022 22:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut LIB Ferry Paulus dan Komisaris Utama LIB Juni Rahman. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirut LIB Ferry Paulus dan Komisaris Utama LIB Juni Rahman. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kelanjutan Liga 1 2022/23 sudah berhasil digulirkan sejak 5 Desember lalu. Kini, PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi, tengah berusaha kembali menghadirkan penonton ke stadion.
ADVERTISEMENT
Liga 1 2022/23 saat ini digelar secara terpusat di Jawa Tengah dan Yogyakarta dan tanpa penonton. Sebelumnya, kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia itu terhenti lebih dari dua bulan usai terjadi tragedi Kanjuruhan.
Ferry Paulus selaku Direktur Utama PT LIB mengatakan bahwa pihaknya akan mengupayakan mendatangkan kembali penonton ke stadion. Rencananya, jika memungkinkan, hal itu akan diterapkan di putaran kedua nanti.
''Sisanya, saya belum tahu. Nanti [tergantung] dari sisi kesiapan infrastruktur dari pihak stadion, apakah diberikan 100 persen [kapasitas penonton] atau 50 persen dulu. Tapi, semua bergantung dari izin Kepolisian,'' lanjutnya.
Pesepak bola Persija Jakarta Yusuf (kedua kiri) berusaha menerobos pertahanan Borneo FC dalam laga BRI Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, D.I Yogyakarta, Selasa (6/12/2022). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
Ferry Paulus juga menilai jalannya Liga 1 terbilang cukup mulus. Ia mengaku bahwa jadwal kompetisi yang padat dilakukan agar tak mengganggu agenda Timnas Indonesia.
ADVERTISEMENT
''Pekan ke-12 ini pengalaman yang bagus buat kami karena memang menarik. Hanya sayangnya, waktu terlalu ketat, sehingga belum maksimal dari sisi recovery dan lain-lain,'' ujar Ferry.
''Liga dijalankan untuk kepentingan timnas, agar timnas ada yang baik untuk Piala Dunia U-20, Sea Games dan lain-lain. Agar benar-benar bisa merasakan atmosfer pertandingan, sehingga saat kompetisi internasional [pemain] sudah on fire,'' tambahnya.