Punya Berat Badan 103 kg, Romelu Lukaku Dikritik CEO Inter Milan

Pemain Inter Milan Romelu Lukaku berusaha melewati hadangan pemain Atalanta Berat Djimsiti pada pertandingan lanjutan Liga Italia di San Siro, Milan, Italia. Foto: Daniele Mascolo/REUTERS

Striker asal Belgia, Romelu Lukaku, menerima kritik dari CEO Inter Milan, Beppe Marotta, terkait berat badannya. Menurut Marotta, kini Lukaku memiliki bobot 103 kg.

Dalam hemat Marotta, dengan berat badan demikian, Lukaku akan kesulitan untuk bergerak lincah di lini depan. Selain itu hal ini bisa mempengaruhi kondisi fisik dan staminanya di atas lapangan.

“Saya harus mengatakan dia memiliki berat badan 103 kg, jadi dia harus dalam kondisi fisik yang sempurna untuk menjadi tajam dan dia belum mencapainya,” kata Beppe Marotta kepada Sky Sport Italia.

CEO Inter, Beppe Marotta (kiri), bersama Chairman Inter, Steven Zhang (tengah), dan Presiden Inter, Alessandro Antonello. Foto: AFP/Tiziana Fabi

Kendati sekarang Lukaku belum dalam performa terbaiknya, Marotta optimistis penyerangnya itu bisa segera bangkit. Walau Lukaku lebih sering turun dari bangku cadangan, namun bukan berarti peluangnya untuk membantu tim meraih kemenangan menipis.

“Dia sedang menuju ke sana dan pelatih adalah orang terbaik untuk dievaluasi. Bagaimana dia melakukannya dan bagaimana dia harus memanfaatkannya. Permainan cenderung berlangsung hampir 100 menit saat ini, jadi pemain yang keluar dari bangku cadangan bisa sama pentingnya dengan apa yang saya suka sebut sebagai co-starter mereka," lanjutnya.

Meski mengkritik Lukaku yang dinilai belum tajam, Marotta juga memahami kondisi pemainnya itu cukup sulit. Ini lantaran Lukaku juga habis cedera pada Piala Dunia 2022 lalu sehingga ia jarang dapat menit bermain.

“Sayangnya, masalah lain dengan musim anomali ini adalah Piala Dunia, yang berlangsung di pertengahan paruh pertama kampanye. Saya dapat melihat bahwa keikutsertaan di Piala Dunia memengaruhi banyak pemain, beberapa merasakannya lebih dari yang lain, dan Lukaku mengalami cedera yang membuatnya praktis menjadi cameo di turnamen itu," sebut Marotta.

Pemain Inter Milan Romelu Lukaku mencetak gol ke gawang FC Porto pada pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions 2022/23 di Stadion San Siro, Milan, Italia, Rabu (23/2/2023). Foto: Daniele Mascolo/REUTERS

Terlepas dari penampilan Lukaku yang belum memuaskan, Marotta tetap percaya kepada striker 29 tahun itu. Marotta tahu betul bahwa Lukaku adalah orang yang profesional dan selalu bekerja keras untuk tim, sehingga bukan mustahil ia akan segera kembali ke performa terbaiknya di musim ini.

“Dia adalah seorang profesional yang hebat, sayangnya sejauh ini dia tidak dapat memberikan apa yang dia inginkan, tetapi kami yakin ada waktu baginya untuk membuat dampak di sisa musim ini,” tandasnya.

Merujuk data Transfermarkt, Lukaku baru mengantongi 14 penampilan lintas ajang bersama Nerazzurri di musim ini. Lukaku sejauh ini telah mencetak 4 gol serta 1 assist.