Rafael Benitez: Manchester United Harusnya Berada di Empat Besar

Para pemain United merayakan gol di Old Trafford. (Foto: REUTERS/Phil Noble)

Manchester United akan bertandang ke St James' Park, kandang Newcastle United, pada pekan ke-21 Liga Primer Inggris. Bersama sang caretaker, Ole Gunnar Solskjaer, United menunjukkan peningkatan yang signifikan, meski saat ini mereka masih duduk di peringkat enam klasemen sementara.

Melihat posisi klasemen lawannya kelak, Pelatih Newcastle, Rafael Benitez, melontarkan pernyataan yang menarik. Benitez menyebutkan bahwa seharusnya klub seperti United berada di empat besar klasemen.

“Mereka (United) adalah tim yang seharusnya dengan mudah berada di empat besar klasemen,” ujar Benitez dilansir Sky Sports.

“Mereka mampu bersaing dengan Manchester City, Liverpool, dan yang lainnya. Saya berbicara tentang salah satu tim terbaik di dunia dalam semua aspek. Mereka memiliki pemain yang sangat bagus, pemain yang harus anda hadapi dengan prima apabila ingin menang.”

Saat ini, The Red Devils terpaut delapan poin dengan penghuni peringkat empat klasemen sementara, Chelsea. Di atas United, masih ada Arsenal yang hanya terpaut dua poin dari Chelsea, meski telah bermain satu laga lebih banyak.

Selebrasi pemain-pemain Manchester United di Cardiff City Stadium. (Foto: Reuters/Rebecca Naden)

Melihat situasi lawannya yang seperti ini, Benitez mengatakan bahwa ada tekanan yang besar bagi United. Meskipun begitu, ia juga yakin kalau Paul Pogba dkk akan segera bersaing untuk memperebutkan satu posisi di empat besar.

“Berada di tim seperti United yang top dan tak ragu untuk mengeluarkan uang yang banyak, mereka mesti berada di empat besar, bahkan menjuarai liga. Tekanan seperti itulah yang mereka rasakan. Tak hanya musim ini, musim-musim sebelumnya pun seperti itu. Mereka pasti akan merasakan tekanan yang lebih ketika mereka bersaing dengan Tottenham Hotspur, Chelsea, City, Liverpool, dan Arsenal untuk empat besar nanti," ucap Benitez.

Jelang laga melawan United nanti, Benitez pun sudah menyiapkan timnya. Namun, manajer kelahiran Madrid ini juga menyatakan bahwa melawan tim besar seperti United, Newcastle butuh keberuntungan.

“Apabila kami mampu bermain seperti ketika melawan Watford, kami mampu bersaing dengan siapa pun. Namun, melawan tim besar, kami butuh keberuntungan. Tim besar akan menghukum kami langsung apabila kami melakukan satu kesalahan. Kami juga mesti lebih baik ketika menguasai bola dan lebih tajam di depan gawang lawan," kata pelatih asal Spanyol ini.

Pelatih Newcastle United, Rafael Benitez, memberikan arahan kepada pemainnya, Joselu. (Foto: Reuters/Lee Smith)

Keberuntunganlah yang memang menjadi penyelamat Newcastle musim lalu kala menghadapi United di kandang. Saat itu, gol tunggal Matt Ritchie mampu memberikan tiga poin bagi The Magpies. Keberuntungan juga yang tak dimiliki oleh Newcastle ketika takluk di pertemuan perdana dengan United di musim ini. Dua gol cepat Kenedy dan Yoshinari Muto dibalas dengan tiga gol United yang diciptakan di 20 menit terakhir laga.

Sejauh ini, Solskjaer memang berhasil menghidupkan kembali asa pendukung 'Iblis Merah' untuk melihat tim kesayangannya masuk ke empat besar. Namun, apabila Benitez dan Newcastle mampu mendapat angin keberuntungan, bisa jadi asa tersebut mati kembali.