Rahmad Darmawan Ngamuk Lihat Wasit Beri Penalti ke PSIS di Laga Perdana Liga 1

23 Juli 2022 17:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PSIS Semarang vs Rans Nusantara di Liga 1. Foto: Dok. Rans Nusantara
zoom-in-whitePerbesar
PSIS Semarang vs Rans Nusantara di Liga 1. Foto: Dok. Rans Nusantara
ADVERTISEMENT
PSIS Semarang menjamu Rans Nusantara FC di laga perdana Liga 1 2022/23, Sabtu (23/7). Dalam laga yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, ada insiden yang membuat pelatih Rans, Rahmad Darmawan (RD), ngamuk.
ADVERTISEMENT
RD ngamuk menyusul keputusan yang diberikan oleh wasit. Pada menit ke-71, wasit memberikan hadiah penalti untuk ‘Laskar Mahesa Jenar’ usai Oktafianus Fernando dinilai telah dilanggar oleh David Laly.
Dalam video yang beredar di media sosial, Oktafianus tampak terjatuh di kotak penalti usai mengalami kontak dengan David Laly. Setelahnya, wasit menunjuk titik putih. Keputusan tersebut mengundang protes dari pihak Rans.
Pelatih Rans, Rahmad Darmawan, tampak ngamuk kepada wasit. Ia sampai menunjuk-nunjuk ke arah wasit. Selain itu, bek kiri Rans, Edo Febriansyah, tampak memberikan tepuk tangan tanda tak senang menyusul keputusan yang diberikan wasit. Pemain Rans yang lain pun mencoba protes.
Namun, wasit tetap pada keputusannya untuk memberikan penalti bagi PSIS. Kemudian, Taisei Marukawa maju sebagai algojo ‘Laskar Mahesa Jenar’ dan berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik.
ADVERTISEMENT
Rahmad Darmawan. Foto: Instagram/@rans.nusantara
Namun, PSIS tak mampu menjaga keunggulan hingga akhir laga. Pada menit ke-84, Rans berhasil menyamakan kedudukan melalui Makan Konate. Hasil imbang 1-1 membuat kedua tim hanya berhak mengantongi satu poin.
Sebenarnya, kalau dari segi aturan, kontroversi penalti itu bagaimana sih?
PSIS Semarang vs Rans Nusantara di Liga 1. Foto: Dok. Rans Nusantara
Menilik Laws of The Games 2021/22 yang dirilis IFAB. Terdapat bagian yang mengatur soal pelanggaran, yakni pada bagian “Fouls and Misconduct (Pelanggaran dan Kelakuan Buruk)”.
Di situ, dijelaskan bahwa bahwa pelanggaran yang melibatkan kontak akan dihukum dengan tendangan bebas langsung. Ada tiga tipe pelanggaran:
ADVERTISEMENT
Dalam kasus David dan Oktafianus, boleh jadi cukup sulit dinilai oleh penonton yang melihat dari TV, apakah benturan yang terjadi memang pelanggaran di kotak penalti atau bukan. Dalam satu angle kamera, terlihat memang ada dorongan tangan dari David kepada Oktafianus. Namun pada angle lain, seolah Oktafianus yang sengaja menjatuhkan diri.
Posisi wasit utama cukup jauh dari kejadian itu, tetapi ada asisten wasit tambahan yang berdiri di dekat gawang dan semestinya ia bisa melihatnya dengan jelas. Pada akhirnya, wasit utama tetap memberikan penalti pada PSIS, terlepas dari protes Rahmad Darmawan dan pemain Rans Nusantara FC.