Ralf Rangnick: MU Tak Akan Dapat Trofi Bila Terus Merekrut ‘Pemain Gagal’

19 April 2022 18:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick saat pertandingan Manchester United vs Crystal Palace di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (5/12). Foto: Phil Noble/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick saat pertandingan Manchester United vs Crystal Palace di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (5/12). Foto: Phil Noble/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pelatih interim Manchester United (MU), Ralf Rangnick, memberi kritikan tajam jelang bersua Liverpool di Liga Inggris pada Rabu (20/4) mendatang. Rangnick mengatakan, MU perlu membenahi sistem perekrutan pemain bila ingin mengejar ketertinggalan.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, juru taktik asal Jerman itu merasa skuad ‘Setan Merah’ sudah jauh tertinggal ketimbang tim besar lainnya. Walau aktif dalam mendatangkan sejumlah pemain, tetapi Rangnick menilai manajemen MU selalu mendatangkan pemain yang kurang sesuai.
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo berselebrasi usai mencetak gol ketiga mereka saat hadapi Norwich City, Old Trafford, Manchester, Inggris, Sabtu (16/4/2022). Foto: Craig Brough/REUTERS
“Saya pikir, Manchester United tidak perlu menunggu tiga atau empat tahun untuk menyusul ketertinggalan, termasuk mengejar ketertinggalan dengan Liverpool,” kata Rangnick dalam konferensi pers jelang laga kontra Liverpool seperti dikutip dari Mirror.
“Manchester United hanya membutuhkan dua atau tiga jendela transfer untuk mendatangkan pemain sesuai kebutuhan. Namun, balik lagi, jika Anda tidak tahu apa yang Anda cari, hal tersebut bagaikan mencari jarum di tumpukan jerami.”
“Sebaliknya, jika Anda tahu pemain seperti apa yang dibutuhkan, maka semua ini akan berlangsung lebih cepat. Asalkan Anda bisa meyakinkan mereka untuk datang dan membela tim,” lanjut Rangnick.
Pemain Manchester United Harry Maguire berebut bola dengan pemain Atletico Madrid Rodrigo De Paul pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di ld Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Phil Noble/REUTERS
Rangnick menyampaikan hal di atas bukan tanpa alasan, posisinya yang akan lengser pada akhir musim nanti membuatnya tergugah untuk mengatakan hal tersebut. Ia tidak ingin MU terus terpuruk dan hanya melihat tim lainnya berkembang.
ADVERTISEMENT
Bisa dibilang, pernyataan di atas turut menjadi ‘wejangan’ Rangnick kepada sosok pelatih baru nanti. Terlebih, ‘Setan Merah’ sudah lama absen meringkus trofi Liga Inggris hingga 10 musim lamanya.
Manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick dan Fred berselebrasi setelah pertandingan melawan Crystal Palace di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (5/12). Foto: Phil Noble/REUTERS
“Bila kita lihat musim perdana Juergen Klopp, dia tak mampu membawa Liverpool tampil baik. Dia hanya bisa membawa Liverpool finis di urutan ke-8 di musim 2015/16,” ungkap Rangnick.
“Namun, hal yang fantastis terjadi setelah itu. Juergen berfokus mendatangkan pemain yang sesuai dengan dirinya pada musim awal kepelatihan. Ia bahkan tak mengincar trofi di ajang internasional. Hanya Liga Inggris dan kompetisi lokal yang jadi fokus utama.”
“Lalu, setelah dua jendela transfer dilalui, Juergen mulai mendapatkan pemain yang diinginkan. Di sini adalah kunci kebangkitan Liverpool. Mereka bahkan mampu menyabet trofi Liga Inggris dan mengakhiri penantian selama 30 tahun,” tandasnya.
Pelatih Ajax, Erik ten Hag. Foto: Reuters/Matthew Childs
Terlepas dari hal itu, MU sendiri dilaporkan telah memilih manajer pengganti Rangnick. Adalah Erik ten Hag yang dikabarkan telah mencapai kesepakatan verbal dengan manajemen MU.
ADVERTISEMENT
Bahkan, The Athletic melaporkan, Erik ten Hag menyepakati kontrak jangka panjang bersama The Red Devils. Pelatih berusia 52 tahun itu diduga menyepakati kontrak selama empat musim di Old Trafford.
“Manchester United pada prinsipnya telah mencapai kesepakatan dengan Erik ten Hag untuk menjadi pelatih permanen berikutnya,” tulis laporan tersebut.
“Itu diyakini sebagai kesepakatan verbal. Dia diharapkan bergabung dengan kontrak yang berlangsung hingga empat tahun,” lanjut bunyi laporan The Athletic.