Ralf Rangnick Ngaku Telah Melakukan Dosa Besar di MU, Apa Itu?

21 Mei 2022 13:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick saat pertandingan Manchester United vs Crystal Palace di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (5/12). Foto: Phil Noble/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick saat pertandingan Manchester United vs Crystal Palace di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (5/12). Foto: Phil Noble/REUTERS
ADVERTISEMENT
Ralf Rangnick baru saja mengungkapkan pernyataan menohok. Pelatih sementara Manchester United (MU) itu mengaku telah melakukan kesalahan besar yang berdampak terhadap performa tim.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkap Rangnick saat sesi konferensi pers pra-pertandingan MU vs Crystal Palace pada Jumat (20/5) sore waktu setempat. Juru taktik asal Jerman itu mengatakan dirinya gagal menjaga semangat juang tim.
“Sejak disingkirkan Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions, kami tidak memiliki semangat juang yang serupa di laga-laga berikutnya,” kata Rangnick dikutip dari Metro.
Cristiano Ronaldo dari Manchester United bereaksi ketika manajer sementara Ralf Rangnick dan manajer Chelsea Thomas Tuchel melihat saat pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Phil Noble/Reuters
“Padahal, beberapa pekan sebelum menderita kekalahan, kami mampu membangun tim yang solid. Setidaknya, kami berhasil menerapkan strategi bertahan yang cukup apik saat itu.”
“Namun, pada akhirnya, kami kehilangan kepercayaan diri dan energi. Semangat juang tim, rasa kebersamaan, dan kepercayaan untuk menang di dalam pertandingan menjadi luntur. Jujur, ini adalah kekecewaan terbesar saya, sebab saya tidak mampu mengembalikan kondisi tim seperti semula,” lanjut Rangnick.
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo berusaha melewati pemain Atletico Madrid Marcos Llorente pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Phil Noble/REUTERS
Sebelumnya, ‘Setan Merah’ harus tersingkir di ajang Liga Champions usai kalah agregat 1-2 dari Atletico pada Maret lalu. MU yang melakoni laga leg kedua di hadapan pendukung sendiri tak mampu memaksimalkan keadaan.
ADVERTISEMENT
Alhasil, usai kekalahan memilukan tersebut, The Red Devils praktis bermain tanpa arah. Pasalnya, sudah tidak ada lagi harapan untuk meringkus satu pun trofi.
Cristiano Ronaldo dan kolega pun bermain acuh tak acuh di kasta tertinggi sepak bola Inggris. Tercatat, MU hanya mampu meraih dua kemenangan dari delapan pertandingan di Liga Inggris pasca kekalahan tersebut.
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo saat melawan Brighton and Hove Albion pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Komunitas American Express, Brighton, Inggris. Foto: Ian Walton /REUTERS
Meski begitu, Rangnick tak menampik masih melihat secercah harapan di Old Trafford. Ia mengatakan kehadiran Erik ten Hag sebagai manajer anyar dapat menjadi energi positif bagi klub di masa yang akan datang.
“Saya membicarakan banyak hal bersama Ten Hag. Kami berbicara mengenai pembagian tugas musim depan. Dengan adanya pembagian peran, kami berharap dapat memberikan yang terbaik untuk tim,” tambah pria berusia 63 tahun itu.
ADVERTISEMENT
“Selain itu, satu hal yang membuat saya yakin terhadap klub ini di musim depan adalah skuad yang dimiliki. Saya percaya para pemain bintang akan bertahan dan memulai semuanya dari nol,” tandas Rangnick.
Di lain sisi, MU akan melakoni laga terakhirnya di Liga Inggris kontra Crystal Palace pada Minggu (22/5) malam WIB. Duel yang diprediksi berjalan sengit itu bakal dihelat di Selhurst Park Stadium.