Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Liverpool tertinggal duluan lewat gol Ilkay Guendogan di menit 49. Mereka bisa mengejar lewat penalti Mohamed Salah pada menit 63.
Namun, Alisson melakukan dua kesalahan fatal yang berujung gol beruntun dari Ilkay Guendogan dan Raheem Sterling di menit ke-73 dan 76. Akibatnya, membuat City unggul 3-1.
Jelang laga selesai, Phil Foden memastikan kemenangan dengan gol ciamiknya.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengakui bahwa blunder Alisson sebagai penyebab kekalahan Liverpool. Namun, ia tetap membela kiper asal Brasil itu.
"Betul dia melakukan kesalahan, tetapi kami juga tampil jelek. Di babak pertama, Ali bermain luar biasa dan sangat tenang dengan bola," kata Klopp.
"Di babak kedua, dia tidak melakukan itu. Masalah lain adalah dia tidak menendang bola jauh dari lokasi berbahaya," tambahnya.
Dukungan serupa juga datang dari Georginio Wijnaldum. Menurut gelandang asal Belanda itu, kesalahan dalam sepak bola adalah hal manusiawi yang sering terjadi.
ADVERTISEMENT
"Ketika Anda bermain sepak bola, Anda akan tahu bahwa semua orang bisa melakukan kesalahan. Jika kita melihat satu musim, saya tak tahu berapa banyak pemain yang melakukan blunder," kata Wijnaldum, dikutip dari situs resmi Liverpool.
"Kami lebih kecewa tidak mampu bangkit untuk dia. Selama ini Anda bisa lihat seberapa sering dia menyelamatkan kami dan memenangi trofi untuk kami," lanjutnya.
Menariknya, hasil itu membuat Anfield kehilangan status angker. Pasalnya, sudah tiga laga kandang beruntun Liverpool keok di kandang.
Hasil itu juga membuat Klopp mengubah target Liverpool untuk musim ini. Pelatih asal Jerman itu mengungkap bahwa Liverpool sudah puas jika bisa finis di posisi empat besar.
***