Ranieri: Ibrahimovic Kembalikan Jiwa Petarung Milan

Zlatan Ibrahimovic menjalani tes medis di Milanello. Foto: AC Milan

Sebagai pelatih Sampdoria, Claudio Ranieri tentu ingin timnya memetik kemenangan saat bersua AC Milan di San Siro, Senin (6/1/2020) malam WIB. Masalahnya, kini Milan sudah memiliki Zlatan Ibrahimovic.

"Saya berharap bisa memulai 2020 dengan performa apik dan tiga poin. Tetapi, menghadapi Ibrahimovic di awal tahun takkan pernah mudah," tutur Ranieri, dikutip dari Football Italia.

"Ibrahimovic datang dan jiwa petarung Milan kembali. Saya yakin dia bakal melakoni debut pada pertandingan ini. Bisa saja dia tampil sejak awal. Jika itu terjadi, San Siro bakal bergemuruh," imbuh eks manajer Leicester City tersebut.

Ibrahimovic datang ke Milan dengan status bebas transfer pada bursa transfer musim dingin 2020. Meski usianya sudah 38 tahun, sosok asal Swedia itu masih menawarkan banyak hal untuk Rossoneri. Selain mentalitas, ia juga bisa memberikan banyak gol.

Sebagai bukti, Ibrahimovic mampu mencetak sebiji gol saat Milan menggilas Rhodense 9-0 di laga uji tanding, Jumat (3/1) lalu. Padahal eks striker Barcelona itu sudah tidak tampil sejak Oktober 2019.

Hal lain yang perlu diingat ialah Ibrahimovic dulu juga pernah memperkuat Milan. Dari 2010 hingga 2012, striker yang kini mengenakan nomor punggung 21 tersebut telah membantu Milan meraih titel Serie A 2010/11 dan Supercoppa Italia 2011.

Soal dugaan Ranieri bahwa Ibrahimovic bakal menjalani debut pada laga ini, itu bisa saja terjadi. Mengacu laporan Gazzetta dello Sport, kehadiran Ibrahimovic membikin angka penjualan tiket laga kandang Milan kali ini melonjak drastis.

Zlatan Ibrahimovic di Milan pada musim 2011/12. Foto: AFP/Giuseppe Cacace

Kini sudah lebih dari 56 ribu tiket terjual dan masih ada kemungkinan angka ini bisa naik ke 60 ribu. Sebagai informasi, rekor tiket terjual untuk laga kandang Milan musim ini masih dipegang duel melawan Inter Milan (70 ribu) dan Napoli (61 ribu).

Sadar akan situasi ini, Ranieri mengutarakan bahwa Sampdoria bisa tenang dengan apa pun yang terjadi pada laga nanti.

"Kami harus tetap berkepala dingin. Mentalitas kami juga harus kuat dan kami harus menolong satu sama lain. Karena itulah yang dibutuhkan untuk meraih poin pada laga ini," ungkap Ranieri.