Ranking FIFA Timnas Indonesia Merosot Usai Dikalahkan Argentina

29 Juni 2023 16:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asnawi Mangkualam (kiri) menghadang Alejandro Garnacho dalam laga Indonesia vs Argentina FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 19 Juni 2023. Foto: REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
zoom-in-whitePerbesar
Asnawi Mangkualam (kiri) menghadang Alejandro Garnacho dalam laga Indonesia vs Argentina FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 19 Juni 2023. Foto: REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
ADVERTISEMENT
FIFA telah merilis ranking per hari ini, Kamis (29/6). Timnas Indonesia mengalami penurunan setelah dikalahkan Argentina 0-2 di pertandingan FIFA Matchday 19 Juni lalu.
ADVERTISEMENT
Pada ranking FIFA terakhir yang dirilis 6 April, Timnas Indonesia berada di peringkat 149. Data terkini, Indonesia turun satu peringkat ke urutan 150 setelah menjalani dua FIFA Matchday dengan seri melawan Palestina dan kalah dari Argentina.
Sementara itu, Timnas Argentina masih kokoh di peringkat pertama dalam daftar ranking FIFA. Mereka meraih dua kemenangan di FIFA Matchday. Selain mengalahkan Indonesia, Argentina juga menang atas Australia.
''Argentina menjadi pemimpin dunia [peringkat satu]. Tiga bulan setelah mendapatkan posisi teratas, La Albiceleste kini tetap berada di atas berkat kemenangan di laga persahabatan melawan Australia dan Indonesia,'' tulis pernyataan resmi FIFA, Kamis (29/6).
Pemain Timnas Argentina Julian Alvarez berusaha melewati pemain Timnas Indonesia Marc Klok pada pertandingan FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Senin (19/6/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
''Untuk posisi di tiga besar juga tidak berubah. Juara bertahan [Argentina] masih bertahan di atas Prancis [urutan kedua] dan Brasil [urutan ketiga],'' lanjut mereka.
ADVERTISEMENT
PSSI sebenarnya memiliki target untuk mendongkrak ranking Indonesia. Namun, mereka juga tengah berupaya untuk meningkatkan mental dan kepercayaan diri para pemain, salah satunya dengan menghadirkan tim-tim besar kelas dunia untuk uji coba.
"Ketika 2045 Indonesia punya target tinggi, lima besar dunia ekonomi, maka sepak bola punya target. Erick Thohir punya target kita nomor 45 di dunia minimal," kata Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, kepada wartawan pada Senin (17/4) lalu.