Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
'Ratu Transfer' Chelsea Siap Hengkang Usai Kepergian Roman Abramovich?
5 Maret 2022 20:33 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Direktur Chelsea , Marina Granovskaia, adalah bagian penting dari beberapa transfer klub, sebut saja Didier Drogba, Kante, Timo Werner, dan Kai Havertz. Namun, wanita yang dijuluki 'si Ratu Transfer' ini bisa saja ikut hengkang selepas kepergian bos The Blues, Roman Abramovich .
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, taipan Rusia, Abramovich, telah mengumumkan secara resmi menjual Chelsea pada Kamis (3/3) dini hari WIB. Hal itu imbas dari konflik Rusia dan Ukraina yang tengah memanas.
Menurut laporan Mirror, Granovskaia adalah sosok yang dekat dengan Abramovich. Ia telah bekerja untuk sejumlah perusahaan milik taipan Rusia itu selama 25 tahun terakhir.
Wanita lulusan Universitas Moskow itu awalnya bekerja di perusahaan Abramovich pada 1997 sebelum ikut pindah ke London menyusul pengambilalihan Chelsea pada 2003.
Hubungan jangka panjangnya dengan Abramovich telah membuatnya bertanggung jawab atas segala operasional klub, termasuk menjadi perantara kesepakatan sponsor Chelsea dengan Nike yang membuat mereka menerima 60 juta poundsterling (Rp 1,1 triliun) per tahun hingga 2032.
Banyak pihak ragu Marina Granovskaia akan bertahan di bawah kepemimpinan anyar. Meski begitu, posisi dan reputasinya bukan tidak mungkin membuat Granovskaia akan dipertahankan oleh pemilik baru Chelsea.
ADVERTISEMENT
"Berbagai pihak yang tertarik untuk membeli Chelsea terbuka dengan gagasan untuk mempertahankan wanita 47 tahun itu jika dia bisa memutuskan hubungan profesionalnya dengan Abramovich," tulis laporan Mirror.
"Tetapi, banyak orang di belakang layar berasumsi bahwa Granovskaia bersama dengan Chairman Chelsea, Bruce Buck, akan meninggalkan London Barat saat pengambilalihan selesai," tambah laporan itu.
Lebih lanjut, seorang sumber berkata kepada The Telegraph soal nama baik Granovskaia sembari mempertanyakan kesetiaannya untuk Chelsea atau Roman Abramovich.
"Setiap kali Anda berbicara dengan siapa pun tentang Chelsea, nama Marina [Granovskaia] muncul, dan biasanya dalam hal yang baik. Masalah utamanya adalah, apakah dia bisa menjadi tim Chelsea di bawah pemilik yang berbeda atau akan selalu menjadi tim Roman [Abramovich]," ucap sumber tersebut.
ADVERTISEMENT
Nama Marina Granovskaia memang tengah harum belakangan ini, termasuk saat menunjuk Thomas Tuchel menggantikan Frank Lampard dan akhirnya Chelsea menjadi juara Liga Champions 2020/21 dan Piala Dunia Antarklub 2021/22.
Granovskaia juga dinobatkan sebagai Direktur Klub Terbaik di kancah sepak bola Eropa dalam acara Golden Boy Awards pada Desember 2021 lalu. Ia juga disebut sebagai wanita paling kuat di sepak bola oleh majalah The Times.
Lantas, apakah wanita berjuluk Iron Lady itu bakal tetap tinggal di Chelsea atau ikut hengkang bersama Abramovich?