Brendan Rodgers

Resmi: Brendan Rodgers Tambah Masa Bakti di Leicester City

7 Desember 2019 7:07 WIB
comment
45
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Brendan Rodgers memberikan instruksi kepada Harvey Barnes. Foto: REUTERS/David Klein
zoom-in-whitePerbesar
Brendan Rodgers memberikan instruksi kepada Harvey Barnes. Foto: REUTERS/David Klein
ADVERTISEMENT
Brendan Rodgers menjadi anomali di ranah pelatih Premier League. Di saat para juru taktik lainnya diberhentikan oleh klub-klubnya, Rodgers justru mendapatkan kontrak baru dari Leicester City.
ADVERTISEMENT
Sudah lima arsitek Premier League yang telah dipecat di musim 2019/20. Nama-nama besar macam Mauricio Pochettino dan Unai Emery tersangkut di dalamnya.
Marco Silva jadi yang teraktual kala diputus kontrak dengan Everton kemarin. Pelatih asal Portugal itu menyusul Javi Gracia dan Quique Sanchez Flores yang sebelumnya dipecat oleh Watford.
The Carefully Chosen One, Brendan Rodgers. Foto: Reuters/Andrew Boyers
Mari kembali ke topik utama kita: Rodgers. Sebagaimana dilansir dari situs resmi Leicester, juru taktik asal Irlandia Utara itu telah resmi meneken kontrak hingga Juni 2025.
Wajar, sih, kalau Leicester buru-buru memperbarui masa bakti Rodgers. The Foxes tampil impresif di bawah pimpinannya. Mereka kini nangkring sebagai runner-up Premier League sementara dengan koleksi 35 poin --unggul 3 angka dari Manchester City yang berada di posisi ketiga.
ADVERTISEMENT
Leicester juga menjadi tim dengan pertahanan terbaik. Hingga pekan ke-15 ini, baru 9 kali gawang Kasper Schmeichel bobol. Torehan ini jauh meninggalkan Liverpool di posisi kedua dengan jumlah kemasukan yang mencapai 14.
Tuah Rodgers tak berhenti sampai di situ. Keberhasilannya dalam memaksimalkan pemain muda jadi nilai plus eks pelatih Glasgow Celtic tersebut. Aspek itulah yang membuat Presiden Leicester Aiyawatt Srivaddhanaprabha puas dengan kinerja Rodgers.
"Kualitas Brendan sebagai pelatih sudah tak bisa diragukan lagi. Itu didukung dengan kemampuannya dalam memaksimalkan potensi para pemain muda kami. Tak kalah penting juga adalah kesesuaian filosofi Brendan dengan budaya dan nilai-nilai klub," kata Srivaddhanaprabha dilansir situs resmi klub.
Menurut data Transfermarkt, rata-rata usia pemain Leicester menyentuh angka 25,8 tahun. Bila dibandingkan dengan anggota Big Six, angka tersebut hanya kalah dari Manchester United dan Chelsea.
ADVERTISEMENT
Darah muda Leicester bukan sekadar pajangan semata, mereka terbukti mampu berkontribusi besar kepada tim.
Ambil contoh James Maddison yang baru berumur 23 tahun. Maestro lini tengah Leicester itu sudah mengemas 5 gol dan 2 assist di liga. Lalu ada Youri Tielemans yang sukses mencetak masing-masing 3 gol dan assist. Belum lagi dengan Wilfred Ndidi, Ben Chilwell, dan Caglar Soyuncu pada departemen pertahanan.
Para penggawa Leicester City merayakan kemenangan atas Cyrstal Palace. Foto: David Klein
Oh, iya, seluruh pemain yang disebutkan di atas tak ada yang usianya menyentuh lebih dari 24 tahun. Artinya, Leicester sudah punya pondasi kuat untuk menjadi kandidat juara Premier League dalam beberapa tahun ke depan. Harapan mereka, tentu saja, dengan Rodgers sebagai nakhodanya.
----
ADVERTISEMENT
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten