Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sejatinya slot pemain asing Madura united sudah penuh setelah mereka menggaet Jaimerson Xavier --yang juga berasal dari Brasil. Akan tetapi, manajemen klub memutuskan untuk mencoret Zah Rahan Krangar selepas melakukan evaluasi pada delapan laga pramusim.
"8 pertandingan uji coba yang telah dijalani, kami sampaikan laporan statistik masing-masing lini kepada presiden klub. Beliau juga memiliki analisis yang sama karena memang secara intens beliau selalu memantau progres tim," kata RD.
"Salah satunya adalah presiden klub merasa kurang puas dengan lini tengah dan lini depan Madura United. Pilihan akhirnya jatuh kepada Bruno Matos. Pengalaman Bruno Matos di Liga Indonesia musim lalu diharapkan menjadi solusi."
ADVERTISEMENT
Keputusan Madura United untuk menggaet Bruno cukup tepat, mengingat mereka tengah membutuhkan sosok gelandang serang mumpuni. Pemain berusia 29 tahun itu juga bisa mengemban peran playmaker, mirip-miriplah dengan Zah Rahan.
Performa Bruno di Liga 1 musim lalu juga terbilang lumayan. Dia sukses mengemas 9 gol dari 17 pertandingan bersama Bhayangkara FC.