Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Manchester United tidak mau bertele-tele. Belum sampai musim panas, mereka sudah mengumumkan pelatih anyar mereka. Orang itu, tak lain dan tak bukan, adalah Ole Gunnar Solskjaer.
ADVERTISEMENT
Solskjaer sebelumnya menjabat sebagai caretaker alias pelatih interim United sejak bulan Desember 2018. Ia ditunjuk menjadi caretaker setelah 'Iblis Merah' mendepak Jose Mourinho, yang dianggap gagal memberikan permainan dan hasil yang memuaskan.
Dalam pernyataan resmi di situsweb resmi United, Solskjaer diberikan kontrak berdurasi tiga tahun. Dengan demikian, pria asal Norwegia itu bisa bertahan sampai tahun 2022.
Selama menangani United sejauh ini, Solskjaer sudah melalui 19 laga. Hasilnya, United meraih 14 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 3 kekalahan. Salah satu kemenangan terbaiknya adalah ketika menundukkan Paris Saint-Germain 3-1 dan membawa United lolos ke babak perempat final Liga Champions.
Kendati tak selalu membawa United tampil ofensif, Solskjaer dinilai sudah memberikan perubahan signifikan kepada timnya.
ADVERTISEMENT
United di bawah Solskjaer mampu menorehkan rata-rata penguasaan bola sampai 61 persen. Sedangkan, di bawah Mourinho angkanya cuma 53 persen. Ini menunjukkan perbedaan dalam cara tim melakukan pendekatan. Yang satu proaktif, yang satu lebih reaktif.
Pada laga-laga tertentu, seperti ketika menghadapi PSG, Solskjaer juga menunjukkan kreativitasnya. Alih-alih bermain dengan banyak operan dan penguasaan bola, ia menerapkan skema serangan direct lewat tengah (bukan lewat sayap, mengingat PSG menguasai kedua sisi lapangan).
Sabtu (30/3/2019), Solskjaer akan melakoni laga perdananya sebagai pelatih permanen United dengan menghadapi Watford di Old Trafford.