Respons Anindya Bakrie Usai Oxford Dikalahkan Arsenal di Piala FA

10 Januari 2023 6:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Matty Taylor dari Oxford United duel dengan Mohamed Elneny dari Arsenal pada pertandingan di Stadion Kassam, Oxford, Inggris. Foto: John Sibley/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Matty Taylor dari Oxford United duel dengan Mohamed Elneny dari Arsenal pada pertandingan di Stadion Kassam, Oxford, Inggris. Foto: John Sibley/Reuters
ADVERTISEMENT
Tim Divisi 3 Liga Inggris, Oxford United, dikalahkan Arsenal 0-3 dalam laga putaran ketiga Piala FA 2022/23 di Kassam Stadium, Oxford, Selasa (10/1) dini hari WIB. Anindya Bakrie memberi respons seusai laga.
ADVERTISEMENT
Anindya Bakrie bersama Erick Thohir adalah pemegang saham mayoritas Oxford United saat ini. Dua pengusaha asal Indonesia itu menguasai 51 persen saham klub berjuluk The Yellows tersebut sejak September 2022.
Anindya merespons kekalahan Oxford ini di Instagram. Ia mengakui kehebatan Arsenal dan merasa tim besutan Karl Robinson sudah berjuang maksimal.
"Pertandingan yang telah diperjuangkan dengan baik, terlepas dari hasil akhirnya. Kami harus gugur dari Piala FA kali ini. Semoga beruntung, Arsenal," tuturnya di Insta Story.
Anindya Bakrie usai RUPS dengan pemegang saham Oxford United di Inggris, Selasa (27/9/2022). Foto: Dok. BNBR
Dalam laga ini, gol Arsenal dicetak Mohamed Elneny (63') dan Eddie Nketiah (70' & 76'). Dengan hasil ini, pasukan Mikel Arteta akan menantang Man City di putaran keempat Piala FA. Sehari sebelumnya, The Citizens melibas Chelsea 4-0 di Stadion Etihad.
ADVERTISEMENT
Oxford sebenarnya sempat mampu menyulitkan Arsenal di babak pertama hingga awal babak kedua. Mereka bertahan dengan rapi, sehingga membuat The Gunners kesulitan mencari celah untuk melepaskan peluang.
Kredit khusus layak diberikan kepada Claron Brown selaku bek kanan yang mampu meredam Bukayo Saka, winger kiri Arsenal. Lewis Bate yang bermain di pos gelandang tengah juga sempat bisa mengimbangi permainan Mohamed Elneny dan Sambi Lokonga.
Akhirnya, Oxford tetap kalah kelas dari Arsenal. Robinson mengakui anak asuhnya agak hilang fokus di babak kedua, tetapi juga mempertanyakan gol pertama Arsenal yang diawali dari situasi tendangan bebas.
Josh Murphy dari Oxford United duel dengan Kieran Tierney dari Arsenal pada pertandingan di Stadion Kassam, Oxford, Inggris. Foto: Dylan Martinez/Reuters
"Kami kehilangan kendali permainan di bagian tengah babak kedua. Tanda tanya apakah itu tendangan bebas atau bukan [untuk gol pertama]. Tapi gol adalah alasan mengapa mereka adalah pemain Premier League," katanya usai laga kepada ITV Sport.
ADVERTISEMENT
"Dari sudut pandang saya, para pemain membuat klub bangga. Kami berjuang di semua area. Sejauh ini mereka tidak terlihat seperti tim yang terpisah dari tim lain."
"Kami memiliki pemain bagus, ini pertama kalinya saya mungkin memiliki tim terkuat saya untuk bersaing. Kami memiliki skuad yang bagus, tim yang bagus, tim yang penuh energi dan menarik untuk ditonton," tandasnya.
Anindya Bakrie dan Erick Thohir menguasai 51 persen saham Oxford United. Proporsi pembagian sahamnya pun dibagi secara merata, yakni 25,5 persen untuk Erick dan 25,5 persen sisanya untuk Anindya. Pada musim 2022/23, Oxford sementara bertengger di urutan 15 dari 24 tim di Divisi 3 Liga Inggris alias League One.