Riyad Mahrez: Liverpool Benci & Muak dengan Man City

23 Mei 2022 10:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Manchester City Riyad Mahrez melakukan selebrasi usai pertandingan Liga Champions Leg Pertama Semi Final di Stadion Etihad, Manchester, Inggris. Foto: Jason Cairnduff/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Manchester City Riyad Mahrez melakukan selebrasi usai pertandingan Liga Champions Leg Pertama Semi Final di Stadion Etihad, Manchester, Inggris. Foto: Jason Cairnduff/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manchester City menjadi penjegal langkah Liverpool di Liga Inggris. Menurut penggawa The Citizens, Riyad Mahrez, hal tersebut membuat The Reds membenci mereka.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Man City dan Liverpool terlibat dalam perburuan sengit untuk trofi Liga Inggris 2021/22. Kedua klub sama-sama punya kans besar sebab mereka hanya terpaut satu poin.
Walaupun The Reds sukses menekuk Wolves 3-1 pada Minggu (22/5) malam WIB, armada Pep Guardiola tetap keluar sebagai jawara. Pasalnya, Man City berhasil melakukan comeback dramatis, 3-2, kala meladeni Aston Villa di malam yang sama.
Pemain Manchester City Ilkay Gundogan mencetak gol pertama mereka saat hadapi Aston Villa di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Minggu (22/5/2022). Foto: Hannah McKay/REUTERS
Atas hasil membanggakan tersebut, Mahrez dengan percaya diri mengatakan bahwa Man City merupakan sosok penjegal Liverpool. Tak tanggung-tanggung, pesepak bola 31 tahun itu juga berpikir bahwa anak asuh Juergen Klopp membenci timnya.
Menurut pemaparan Liverpool Echo, anggapan tersebut berakar dari keberhasilan Man City dalam membuat Liverpool gigit jari untuk kedua kalinya dengan selisih satu poin. Ya, keadaan seperti sekarang ini pernah terjadi pada musim 2018/19.
ADVERTISEMENT
Kala itu, Man City berhasil keluar sebagai pemenang dengan mengumpulkan 98 poin. Sementara, Liverpool cuma mampu mengemas 97 poin. Dengan begitu, Liverpool pun harus melanjutkan status puasa gelar Liga Inggris pada saat itu.
"Liverpool adalah tim yang gila sekaligus luar biasa. Saya tahu bahwa mereka membenci kami. Mereka muak dengan kami sebab jika kami tidak di sini, Liverpool bisa memenangkan segalanya di setiap tahunnya," ujar Mahrez kepada media Prancis, Canal+.
Suasana pertandingan Manchester City vs Liverpool di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (16/4/2022). Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine
"Tetapi, pada kenyataannya, kami akan selalu di sini. Kami tidak akan melepaskannya [gelar Premier League] dan akan terus berusaha di tahun depan," tandasnya.
Perebutan gelar juara Liga Inggris untuk beberapa tahun ke depan kemungkinan tetap bakal didominasi dua tim tersebut. Hal itu karena mereka punya kualitas pemain yang sama-sama patut diacungi jempol.
ADVERTISEMENT
Man City juga akan tetap menjadi momok Liverpool. Terlebih, The Citizens telah berhasil melakukan kesepakatan untuk mendatangkan Erling Haaland dari Borussia Dortmund untuk melengkapi tajamnya lini depan.

Penulis: Hamas Nurhan R T