Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Rizky Ridho di Kualifikasi Piala Dunia: Main Terus, Tak Pernah Diganjar Kartu
27 Maret 2025 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Rizky Ridho kerap menjadi andalan Timnas Indonesia selama Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia tak pernah absen di lapangan hingga jadi pemain yang bersih, yakni tak pernah koleksi kartu hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Teranyar, Rizky Ridho bermain penuh saat Timnas Indonesia tekuk Bahrain 1-0 di GBK, Selasa (25/3). Bek Persija itu krusial kehadirannya dalam mengamankan gawang 'Garuda'. Kemenangan itu membuat asa Timnas lolos ke Piala Dunia terjaga.
Ridho melakukan debut bersama Timnas Indonesia senior saat laga persahabatan melawan Oman pada 29 Mei 2021. Saat itu, eks pemain Persebaya tersebut berduet dengan Nurhidayat Haji Haris di posisi bek tengah. Sayangnya, debutnya berakhir buruk, Timnas kalah 1-3.
Dari era Shin Tae-yong hingga Patrick Kluivert, nama Rizky Ridho tak pernah luput dari daftar susunan pemain selama Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia selalu tampil, baik jadi starter maupun masuk dari bangku cadangan.
Dari Ronde Pertama melawan Brunei Darussalam hingga terakhir melawan Bahrain di Ronde 3, Ridho telah mengemas total 19 penampilan. Artinya ia tak pernah absen di lapangan sekalipun selama Kualifikasi Piala Dunia.
ADVERTISEMENT
Rinciannya: Ridho main 16 kali menjadi starter dan 3 kali sebagai pemain pengganti.
Rizky Ridho sudah mencatatkan tiga gol untuk Timnas Indonesia. Dua gol tercipta saat melawan Brunei Darussalam di Ronde Pertama, masing-masing satu gol saat menang 6-0 di GBK dan Bandar Seri Begawan. Satu gol lagi dicetak kala Timnas mengalahkan Filipina 2-0 dalam Ronde 2 di GBK.
Rizky Ridho menjadi salah satu pemain terbersih. Hingga saat ini, ia belum sekalipun diganjar kartu kuning dan kartu merah di Kualifikasi Piala Dunia.
Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin pagi (21/4) akibat stroke dan gagal jantung. Vatikan menetapkan Sabtu (26/4) sebagai hari pemakaman, yang akan berlangsung di alun-alun Basilika Santo Petrus pukul 10.00 pagi waktu setempat.