Robert Lewandowski cs Diguyur Hujan Botol saat Bela Polandia di Pra Piala Dunia

Pemain Polandia Karol widerski merayakan gol pertama mereka saat benda-benda dilemparkan ke lapangan dari para fans Albania di Arena Kombetare, Tirana, Albania Selasa (12/10). Foto: Florion Goga/REUTERS

Tindakan tak terpuji menimpa Robert Lewandowski cs saat bertandang ke markas Albania di Stadion Arena Kombetare, Rabu (13/10) dini hari WIB. Laga lanjutan Pra Piala Dunia 2022 itu berujung rusuh dengan hujan botol dari suporter tuan rumah.

Kerusuhan itu terjadi di menit 77. Penyebabnya adalah gol dari Karol Swiderski yang membuat Polandia unggul 1-0. Selayaknya pemain yang mencetak gol, mereka berselebrasi. Namun, itu menuai amarah dari suporter Albania.

Seketika lapangan mengalami hujan botol. Suporter tuan rumah yang tak terima timnya kebobolan langsung melemparkan botol ke arah para pemain Polandia, termasuk Lewandowski.

Pemain Polandia Karol Swiderski merayakan gol pertama pada pertandingan Pra Piala Dunia 2022 Albania vs Polandia di Arena Kombetare, Tirana, Albania Selasa (12/10). Foto: Florion Goga/REUTERS

Menurut laporan The Sun, Kamil Glik sempat dibuat naik pitam atas tindakan tak terpuji itu. Sementara sang kapten, Lewandowski, mengangkat kedua tangannya sebagai bentuk kecewa dan rasa tak nyaman.

Buntutnya, pertandingan harus dihentikan sementara. Ofisial Polandia di bangku cadangan meminta para pemainnya untuk segera meninggalkan lapangan dan laga ditunda sekitar 20 menit.

"Sebelum pertandingan dilanjutkan, sebuah pengumuman di stadion memperingatkan para penggemar bahwa Albania akan otomatis kalah jika lebih banyak benda yang dilemparkan," tulis laporan AP News.

Beruntung, laga masih bisa berlanjut. Namun, tak ada gol lain tercipta di sisa 13 menit waktu normal. Keunggulan 1-0 tetap bertahan untuk tiga poin Polandia. Dengan hasil ini, Lewandowski cs berada di urutan kedua Grup I, terpaut tiga poin dari Inggris di puncak.

Fans Albania bentrok dengan Polisi selama pertandingan Pra Piala Dunia 2022 Albania vs Polandia di Arena Kombetare, Tirana, Albania Selasa (12/10). Foto: Florion Goga/REUTERS

"Setelah gol itu, botol-botol beterbangan, jadi itu agak berbahaya, tetapi kami bangkit dan menyelesaikan pertandingan," kata kapten Polandia, Robert Lewandowski, dikutip dari Reuters.

Tak jauh berbeda, laga Grup I lainnya yang mempertemukan Inggris vs Hongaria juga dilaporkan rusuh. Suporter Hongaria berulah di tribune dengan melakukan tindakan rasis. Bahkan, mereka terlibat bentrok dengan petugas keamanan. Sementara laga yang berlangsung di Wembley itu berakhir imbang 1-1.

***

Ikuti survei kumparan Bola & Sport dan menangi e-voucher senilai total Rp 3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveibolasport.