Roberto Carlos Turun Gunung, Klub Perekrutnya Cuma Modal Tiket Undian

Roberto Carlos Foto: PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP

Legenda sepak bola Brasil, Roberto Carlos, akhirnya kembali merumput. Pria 48 tahun tersebut bergabung dengan klub amatir di Inggris, Bull in the Barn United.

Hal tersebut diumumkan langsung oleh klub pada Senin (31/1) malam WIB. Transfer ini menandakan kembalinya Carlos ke dalam dunia si kulit bundar setelah lima tahun.

"Resmi! Sang Pria, Sang Mitos, Sang Legenda akan bergabung dengan Bull in the Barn United untuk satu pertandingan sepak bola yang luar biasa," tulis pernyataan klub di Twitter.

"Kami berani menyebutnya sebagai transfer terbaik dalam sejarah Sunday League. Selamat datang di Shrewsbury! Selamat datang di Bull!" lanjut pernyataan tersebut.

Roberto Carlos bergabung bersama Bull in the Barne United. Foto: Twitter/@BITBUnited

Transfer Roberto Carlos ke tim amatir ini juga terbilang unik. Bull in the Barne hanya membayar tiket undian seharga 5 poundsterling (setara Rp 96 ribu) di situs eBay dan menang.

Ed Speller selaku manajer sekaligus pemain klub mengaku tidak bisa memercayai hal tersebut. Ditambah lagi, ia mengikuti undian itu juga secara tiba-tiba.

"Salah satu teman saya mengirim tautan undian dan saya pikir itu akan menjadi lelucon yang bagus untuk ikut, tidak memikirkannya lagi, tapi ketika menerima surel, jujur saja itu gila," ujar Ed kepada Shropshire Star.

“Roberto Carlos adalah legenda dan salah satu pemain top yang pernah memainkan permainan, itu adalah momen 'wow' yang tepat ketika kami mengetahuinya," tambahnya.

Roberto Carlos Foto: REUTERS/Michael Dalder

Bull in the Barn United sendiri bersaing di Sunday League, khususnya Shrewsbury & District Sunday Football League. Sunday League merupakan kompetisi amatir di Inggris.

Carlos sendiri mengaku senang dan siap bermain untuk Bull in the Barne. Ditambah lagi, klub sedang kekurangan pemain dan pernah terpaksa mentas dengan 10 orang.

“Saya senang bermain untuk Bull in the Barne di Shrewsbury, memberi penghormatan ketika saya hampir menandatangani kontrak dengan Birmingham City di tahun 90-an, yang sangat dekat," ujar Carlos.

"Saya pernah mendengar bahwa tim telah kehilangan sejumlah pemain musim ini, jadi di sini saya berharap pelatihan saya cukup untuk membantu mereka meningkatkan permainan mereka dan membawa apa yang ingin dilihat oleh para penggemar Bull in the Barne!” tambahnya.