Roman Abramovich Ucap Salam Perpisahan yang Emosional untuk Chelsea

Pemilik Chelsea, Roman Abramovich. Foto: Reuters / Dylan Martinez Livepic

Roman Abramovich resmi berpisah dengan Chelsea. Terbaru, ia telah mengucap salam perpisahan yang emosional kepada para penggemar The Blues dalam pernyataan resminya.

Pengusaha asal Rusia itu telah setuju untuk menjual Chelsea dengan nominal 4,25 miliar pounds (sekitar Rp 78 triliun). Ia melepas klub kesayangannya tersebut kepada sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Todd Boehly.

Menurut laporan Dailymail, Chelsea telah mengkonfirmasi kesepakatan tersebut pada Sabtu (28/5) waktu setempat. Pengumuman akan dilakukan secara resmi pada Senin mendatang.

Usai sepakat menjual timnya, Abramovich mengatakan bahwa menjadi pemilik Chelsea adalah kehormatan tertinggi seumur hidupnya. Pria asal Rusia itu juga mendoakan agar sang pemilik baru bisa memberi kesuksesan bagi Chelsea.

Pemilik Chelsea, Roman Abramovich. Foto: REUTERS/Toby Melville

“Sudah hampir tiga bulan sejak saya mengumumkan niat saya untuk menjual Chelsea FC. Selama ini, tim telah bekerja keras untuk menemukan pihak yang tepat untuk memimpin Chelsea FC ke kesuksesan di babak selanjutnya,” tulis pernyataan Abramovich di laman resmi Chelsea.

“Saya senang pencarian ini sekarang telah sampai pada akhir yang sukses. Ketika saya menyerahkan Chelsea kepada penjaga barunya, saya mendoakan yang terbaik untuk mereka, baik di dalam maupun di luar lapangan,”

"Merupakan suatu kehormatan seumur hidup untuk menjadi bagian dari klub ini – saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pemain, staf, dan tentu saja para suporter Klub untuk tahun-tahun yang luar biasa ini," tandasnya.

Selama 19 tahun menjadi pemilik Chelsea, Abramovich berhasil mempersembahkan banyak trofi bagi The Blues. Di antaranya yakni 5 gelar Liga Inggris, 2 trofi Liga Champions, 2 trofi Liga Europa, 5 Piala FA, 3 Piala Liga dan 1 Piala Dunia Antar Klub.

Pemain Chelsea merayakan gelar juara Piala Dunia Antarklub usai mengalahkan Palmeiras di Stadion Mohammed Bin Zayed, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Foto: Matthew Childs/REUTERS

Abramovich terpaksa menjual klubnya setelah mendapat sanksi dari pemerintah Inggris. Downing Street menyatakan pria 55 tahun itu memiliki hubungan dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang memimpin invasi ke Ukraina. Tak hanya diberi sanksi, semua aset yang dimiliki Abramovich dibekukan, termasuk Chelsea.

Akibat sanksi tersebut, Roman Abramovich tidak bisa menerima keuntungan dari penjualan Chelsea. Sebelumnya juga ia menyatakan bahwa semua hasil penjualan akan disumbangkan kepada korban perang di Ukraina.

Kini, Chelsea telah memiliki bos baru. Konsorsium yang dipimpin Todd Boehly siap mengakuisisi The Blues. Melansir laman resmi Chelsea, kesepakatan pengambil alihan itu sudah mencapai babak final. Hasil dari proses akuisisi akan diumumkan pada Senin (30/5).