Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Ronaldo: Sembilan Musim di Real Madrid adalah Kisah yang Sempurna
17 Juli 2018 14:45 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB

ADVERTISEMENT
Kini Cristiano Ronaldo mengenang Real Madrid sebagai nostalgia yang menghibur. Jika pun sekelibat ingatan mencetak gol atau memberi assist bersama Los Blancos masih sering hadir di kemudian hari, Ronaldo paham bahwa kerinduan itu tak lebih dari sekadar prestasi yang sudah lewat.
ADVERTISEMENT
Sehari setelah Piala Dunia 2018 atau Senin (16/7/2018) malam WIB, Ronaldo resmi menanggalkan seragam Madrid dan berlabuh ke Juventus usai diboyong dengan kontrak berdurasi empat tahun. Untuk biayanya, Juventus didiperkirakan membayar sekitar 100 juta euro dan gaji 30 juta euro per musim.
Di Santiago Bernabeu, Ronaldo bukan pemain sembarangan. Tercatat ada 16 trofi juara yang berhasil ia persembahkan dan Ronaldo punya status sebagai pencetak gol terbanyak di sepanjang sejarah klub dengan 451 gol. Belum lagi, ada empat penghargaan Ballon d'Or yang didapatkan Ronaldo ketika membela Madrid.
Wajar jika Ronaldo menyebut perjalanan selama sembilan musim bersama Madrid ibarat sebuah kisah yang sempurna. Pada sesi perkenalan resmi di ruang media Allianz Stadium, Ronaldo berterima kasih kepada semua pihak yang membantunya selama di Madrid. Namun, tak ada sesal darinya meski harus angkat kaki.
ADVERTISEMENT
"Perjalanan bersama Madrid adalah kisah yang sempurna, di sana mereka membantu saya memenangi banyak hal. Itu adalah bagian dari karier saya dan saya berterima kasih kepada para pendukung. Namun, saat ini di Juventus adalah babak yang baru," kata Ronaldo dilansir ESPN.
"Saya tidak sabar untuk segera bermain. Saya juga tidak sabar untuk menunjukkan kepada semua penggemar sepak bola Italia bahwa saya masih berada di level teratas," ujarnya menambahkan.
"Saya tidak merasa sedih ketika meninggalkan Real Madrid. Sembilan tahun di sana merupakan periode indah, tetapi inilah babak baru dalam kehidupan saya. Saya tak mau menetap di zona nyaman. Saya ingin mencicipi tantangan baru."

Di usianya yang tak lagi muda (33 tahun), Ronaldo hijrah dari tim tersukses di Eropa dengan koleksi 13 gelar juara Liga Champions ke Juventus yang sudah mengalami puasa gelar kompetisi antarklub Eropa ini selama lebih dari dua dekade.
ADVERTISEMENT
Namun, bukan Ronaldo namanya jika tidak menggemari tantangan dan panasnya kompetisi. Kapten Timnas Portugal ini bahkan tak hanya menaruh target Liga Champions, tapi juga meneruskan kejayaan Juventus di Serie A.
"Saya menyukai banyak tantangan. Ini adalah liga dengan taktik yang sulit. Saya tahu ini akan sulit, tapi saya pun tidak pernah mendapatkan semua hal di karier saya dengan mudah. Saya sangat percaya diri dengan sepak bola saya dan rekan-rekan tim yang lain. Saya yakin semua akan berjalan baik," katanya.