Ruang Ganti MU Panas: Anthony Martial & Ralf Rangnick Bersitegang

16 Januari 2022 8:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick saat pertandingan Manchester United vs Crystal Palace di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (5/12). Foto: Phil Noble/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick saat pertandingan Manchester United vs Crystal Palace di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (5/12). Foto: Phil Noble/REUTERS
ADVERTISEMENT
Ruang ganti Manchester United (MU) tengah memanas. Ini disebabkan karena drama yang terjadi antara sang pelatih, Ralf Rangnick dan pemainnya, Anthony Martial.
ADVERTISEMENT
Memanasnya ruang ganti The Red Devils tak lepas dari ucapan Rangnick yang menyebut bahwa penyerang asal Prancis tersebut menolak dimasukkan ke skuad MU saat menghadapi Aston Villa pada Minggu (16/1) dini hari WIB.
“Dia tidak ingin berada di skuad,” ujar Rangnick kepada wartawan setelah pertandingan, dikutip dari Goal International.
"Dia akan berada di skuad secara normal, tetapi dia tidak mau. Itulah alasan dia tidak pergi bersama kami," imbuh pelatih asal Jerman ini.
Selebrasi pemain Manchester United Anthony Martial saat melawan Everton di Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Phil Noble/Reuters
Di sisi lain, Martial dengan tegasnya membantah klaim Rangnick. Hal itu disampaikannya melalui sebuah unggahan di Instagram Story miliknya.
“Saya tidak akan pernah menolak bermain untuk Man United. Saya sudah berada di sini selama 7 tahun dan saya tidak pernah tidak menghormati dan tidak akan pernah tidak menghormati klub dan fans,” tulis Martial.
ADVERTISEMENT
Tak ayal, hal tersebut menyulut ketegangan di antara kedua pihak. Dan hal itu tentunya tidak baik bagi kelangsungan tim ke depan.
Martial sendiri pada musim ini jarang diturunkan Rangnick. Tercatat, ia baru memainkan 10 laga lintas ajang dengan torehan satu gol. Akibat minimnya waktu bermain, dilaporkan bahwa Martial juga telah meminta klub untuk menjualnya di bursa transfer Januari.