Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Sial betul nasib Franck Ribery . Rumahnya menjadi target aksi perampokan saat Ribery sedang bermain membela Fiorentina pada Senin (6/7).
ADVERTISEMENT
Menurut laporan, Ribery kehilangan dua jam tangan mewah, sejumlah perhiasan, dan 10 tas bermerek milik istrinya. Selain itu, para perampok juga merusak beberapa furniture di dalam rumahnya.
Kejadian ini membuat Ribery merasa ragu untuk bertahan di Fiorentina. Hal ini dia ungkap dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Twitter.
"Setelah menang melawan Parma saya pulang dan melihat rumah saya porak poranda karena perampok. Rumah ini ada di Italia, sebuah negara yang menjadi pilihan saya melanjutkan karier setelah di Muenchen," ujar Ribery.
"Istri saya kehilangan beberapa tas dan sejumlah perhiasan. Alhamdullilah itu semua tidak penting. Yang menyedihkan buat saya adalah perasaan seperti ditelanjangi."
"Saya tidak bisa menerima ini. Untungnya, istri dan anak-anak saya aman di Muenchen. Tetapi, kalau begini saya jadi tak bisa mempercayai lingkungan sekitar," sambungnya.
Ribery menambahkan bahwa ia datang ke Italia untuk mengikuti passion-nya di bidang sepak bola. Namun, kejadian ini membuatnya khawatir atas keamanan keluarganya.
ADVERTISEMENT
"Bagaimana kami bisa merasa tenang setelah semua ini. Saya tidak datang ke Italia untuk mengejar jutaan Euro. Saya datang untuk bermain bola," kata Ribery.
"Sekarang yang terpenting buat saya adalah keluarga. Kami akan mengambil keputusan penting terkait ini," lanjut dia.
Presiden Fiorentina, Rocco Commisso, juga mengeluarkan dukungan kepada Ribery atas musibah tersebut. Dia mengatakan siap membantu Ribery untuk kembali merasa nyaman di Italia.
"Saya merasa kaget dan kecewa atas kejadian yang menimpa Franck Ribery. Kami selalu mendukung Franck dan keluarganya," kata Commisso lewat pernyataan yang dilansir Goal International.
"Kami memahami bahwa kejadian seperti ini memberi trauma kepada para korban. Apalagi, korban bisa kehilangan rasa aman ketika meninggalkan keluarga di rumah."
ADVERTISEMENT
"Kami siap membantu Franck untuk membuatnya kembali merasa aman dan melewati masa sulit ini," imbuh dia.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .