Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Bukan Juventus, melainkan Internazionale. Klub berjuluk Nerazzurri itulah yang punya peluang lebih besar dilatih oleh Antonio Conte musim depan.
ADVERTISEMENT
Selasa (7/5/2019) lalu, kepada Mediaset, Conte sudah berkata bahwa ada 60% kemungkinan dirinya melatih klub Serie A musim depan. Sampai kabar itu turun, Conte memang diminati sejumlah klub Italia, yaitu Juventus, Inter, Milan, dan Roma.
Akan tetapi, perlahan opsi bagi Conte itu mengerucut menjadi Juventus dan Inter saja. La Republicca sempat mewartakan bahwa Juventus adalah pilihan pertama Conte. Dia pernah membawa Bianconeri meraih tiga Scudetti dan dua trofi Supercoppa Italiana. Conte juga punya hubungan baik dengan Direktur Olahraga Fabio Paratici dan berniat memperbaiki relasi dengan Presiden Andrea Agnelli.
Masih menurut La Republicca, Conte dijadwalkan bertemu dengan Agnelli dan Paratici pada Kamis atau Jumat waktu Italia pekan ini. Namun, sebelum pertemuan itu terlaksana, muncul kabar dari Gianluca Di Marzio. Menurut jurnalis Sky Italia tersebut, belum ada kontak sedikit pun antara Conte dan dua pejabat teras Juventus tersebut.
ADVERTISEMENT
Justru, menurut Di Marzio, Conte sudah menjalin kontak dengan Inter yang kini diperkuat eks Direktur Umum Juventus, Giuseppe Marotta, di jajaran manajemen. Di Marzio bahkan berani mengklaim bahwa 'jika tidak ada hal-hal tak terduga yang terjadi, kesepakatan antara kedua belah pihak bisa tercapai dalam beberapa hari ke depan'.
Adapun, dari kubu Juventus sendiri, munculnya nama Conte sebagai calon pelatih musim depan didasarkan pada capaian Massimiliano Allegri musim ini yang dinilai mengecewakan. Allegri memang sukses mempersembahkan Scudetto kelimanya secara beruntun. Namun, dia gagal di Liga Champions yang merupakan prioritas utama 'Si Nyonya Tua' dan Coppa Italia.
Allegri sendiri masih punya kontrak semusim lagi bersama Juventus. Akan tetapi, kerja sama itu bisa saja berakhir lebih cepat. Semua akan tergantung pada hasil pertemuan Allegri dengan Agnelli yang bakal segera dilangsungkan.
ADVERTISEMENT