Saddil Ramdani: Hilangkanlah Kritik-kritik yang Bikin Suasana Tim Tidak Baik

23 November 2023 11:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani, latihan di Surabaya pada 11 Juni 2023 jelang FIFA Matchday melawan Palestina. Foto: PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani, latihan di Surabaya pada 11 Juni 2023 jelang FIFA Matchday melawan Palestina. Foto: PSSI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Timnas Indonesia tampil kurang memuaskan dalam dua laga pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026. Salah satu penggawa 'Garuda', Saddil Ramdani, mengimbau para penggemar untuk lebih bijak dalam melontarkan kritik.
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia kalah 1-5 dari Irak di Basra, lalu ditahan Filipina 1-1 di Manila. Saddil berterima kasih kepada para fan yang tetap setiap mendukungnya dan rekan-rekannya meski gagal meraih kemenangan. Setelahnya, ia meminta mereka bisa mengirimkan kritik yang memotivasi.
“Kami sangat respek, karena sudah menyemangati kami main di Filipina. Saya harap mereka tetap cinta Timnas Indonesia, tetap mendukung. Walau baik dan buruk, tetap selalu didukung,” ujar Saddil dikutip dari situs web resmi PSSI, Kamis (23/11).
“Hilangkanlah kritik-kritik yang membuat tim ini menjadi suasananya tidak baik. Semoga pesan dari suporter bisa membangun pemain untuk menjadi lebih baik."
“Saya harap tim menjadi lebih semangat, karena main kandang. Kami berharap bisa mendapatkan poin yang lebih baik dibandingkan tandang. Kami bisa semangat bermain di kandang, karena kami memiliki suporter yang luar biasa dalam membangun semangat kami, memotivasi kami,” tambahnya.
Timnas Indonesia vs Irak dalam matchday pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Internasional Basra, Kamis (16/11/2023). Foto: dok PSSI
Saddil Ramdani main saat melawan Irak dan Filipina. Ketika melawan Irak, ia baru turun di babak kedua lalu bermain penuh saat kontra Filipina. Ia bahkan mencetak gol saat melawan The Azkals. Pemain Sabah itu berterima kasih kepada Ricky Kambuaya yang memberikannya operan bagus.
ADVERTISEMENT
“Mungkin karena bola yang sangat baik diberikan Ricky Kambuaya. Saya merasa bola itu tidak terlalu kencang, dan tidak terlalu pelan. Jadi saya memutuskan untuk menembak,” ucap eks pemain Persela ini.
“Jadi saya berterima kasih, karena ini semua tentang tim, bukan tentang individu. Saya berterima kasih karena bisa berjuang di titik ini, meski banyak kendala. Sekali lagi semua bersyukur atas hasil yang kami dapat,” tutup Saddil.