Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
30 Ramadhan 1446 HMinggu, 30 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Sadio Mane: Orang Jerman Berlaku Buruk karena Saya Muslim
22 April 2023 15:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Sadio Mane tampaknya benar-benar merasa tidak nyaman tinggal di Jerman. Pemain Bayern Muenchen itu merasa orang-orang di sekitarnya memperlakukannya dengan buruk karena dirinya seorang muslim.
ADVERTISEMENT
Jadi, Mane mengaku kesulitan beradaptasi di Jerman. Bergabung dengan Bayern sejak Juni 2022, winger Senegal itu sulit mengalami perkembangan yang positif terkait hubungannya dengan orang Jerman, termasuk para fan. Ia merasa didiskriminasi karena agama yang dianutnya.
"Orang Jerman memperlakukan saya dengan buruk karena saya seorang muslim," kata Mane kepada Le Monde Afrique, sebagaimana dikutip dari Tuttonotizie.
"Apakah ini yang mereka sebut peradaban? Saya berharap untuk bermain di negara muslim, saya rindu merayakan Idul Fitri bersama tim," tambahnya.
Cedera dan adaptasi dinilai memengaruhi performa Sadio Mane di Bayern Muenchen. Sebelumnya, ia ramai dibicarakan usai cekcok dengan Leroy Sane.
Menurut media Spanyol, Diario AS, masalah lain Sadio Mane di Bayern adalah bahasa. Ia menjadi terkendala saat berkomunikasi dengan rekan satu timnya.
ADVERTISEMENT
Jadi, dikatakan bahwa Mane fasih berbicara Bahasa Prancis dan Bahasa Inggris, tetapi bahasa utama di ruang ganti Bayern adalah Bahasa Jerman. Itu bukan bahasa yang mudah untuk dipelajarinya.
Pelatih Bayern Muenchen, Thomas Tuchel, sebelumnya sudah angkat suara soal keributan yang terjadi di tim besutannya. Ia menerangkan bahwa saat ini situasi timnya sudah mulai membaik usai konflik Mane dan Sane.